JAKARTA, KOMPASSINDO.COM – Partai Buruh menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Tahun 2025 pada Senin, 17 Februari 2025, di Hotel Tavia, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Acara yang berlangsung selama tiga hari hingga 19 Februari ini menjadi ajang konsolidasi bagi kader Partai Buruh dari seluruh Indonesia untuk memperkuat perjuangan buruh dan merumuskan strategi politik ke depan.
Salah satu tokoh yang hadir dalam Rakernas ini adalah Ketua EXCO Partai Buruh Indramayu, Andi Kusmayadi. Ia datang bersama empat orang anggota delegasi dari Indramayu serta sejumlah perwakilan DPP Partai Buruh yang berangkat dari berbagai daerah, termasuk Surabaya. Kehadiran mereka di Rakernas ini menunjukkan komitmen kuat dalam membangun solidaritas buruh di tingkat nasional.
Kebanggaan untuk Indramayu dan Perjuangan Buruh
Dalam keterangannya, Andi Kusmayadi mengungkapkan rasa bangga bisa menjadi bagian dari Rakernas II 2025. Menurutnya, kehadiran perwakilan Indramayu di forum nasional ini adalah bukti bahwa perjuangan buruh di daerahnya semakin diperhitungkan dalam gerakan nasional Partai Buruh.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur karena bisa hadir di sini bersama anggota saya dan sekretaris. Ini adalah kebanggaan tersendiri bagi kami di Indramayu,” ujar Andi Kusmayadi.
Lebih lanjut, ia menyoroti pencapaian besar Partai Buruh Indramayu dalam mengusung Lucky Hakim sebagai calon bupati. Kini, Lucky Hakim telah terpilih dan dijadwalkan dilantik sebagai Bupati Indramayu pada 20 Februari 2025. “Ini adalah kebanggaan bagi kami, khususnya Partai Buruh Indramayu. Kami berharap ke depannya kami bisa dilibatkan dalam percepatan pembangunan di Indramayu, terutama dalam kebijakan yang berkaitan dengan kesejahteraan buruh,” tambahnya.
Mendorong Kesejahteraan Buruh di Semua Sektor
Dalam forum Rakernas ini, Andi Kusmayadi juga menegaskan pentingnya peran Partai Buruh dalam memastikan kesejahteraan buruh di berbagai sektor, termasuk buruh pabrik, nelayan, dan buruh tani. Menurutnya, buruh harus mendapatkan fasilitas dan perhatian yang layak dari pemerintah, sehingga mereka bisa hidup sejahtera dan mendapatkan hak-hak yang adil.
“Kami ingin memastikan bahwa kaum buruh, baik itu buruh pabrik, nelayan, maupun buruh tani, benar-benar mendapatkan perhatian. Kesejahteraan mereka harus menjadi prioritas, dan Partai Buruh akan terus berjuang untuk itu,” tegasnya.
Rakernas II 2025 menjadi momentum penting bagi Partai Buruh dalam menyusun langkah-langkah strategis untuk memperkuat posisi buruh di Indonesia. Dengan hadirnya tokoh-tokoh seperti Andi Kusmayadi, acara ini diharapkan dapat menghasilkan gagasan dan kebijakan yang lebih konkret dalam memperjuangkan hak-hak buruh serta mendorong pembangunan yang lebih inklusif dan adil bagi semua lapisan masyarakat.