JAKARTA, KOMPASSINDO.COM, 14 Februari 2025 — Mujiwati, pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) FPPI asal Cimahi, Jawa Barat, sekaligus pemilik brand makanan ringan Putra Wangon Cah Wangon, turut ambil bagian dalam Munas III Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) yang digelar di Gedung Film H. Usmar Ismail, Jakarta. Dalam wawancara dengan awak media, ia berbagi tentang inovasi kuliner yang dikembangkan demi menghadirkan cita rasa tradisional dengan sentuhan modern.
Putra Wangon Cah Wangon memproduksi berbagai jenis makanan ringan, salah satu andalannya adalah Akar Kelapa Wijen dalam empat varian rasa, yaitu original, keju, coklat, dan merah. Makanan tradisional yang biasanya memiliki tekstur keras ini telah ia inovasi menjadi lebih renyah dan empuk, tanpa menghilangkan kelezatan khasnya.
Selain camilan tersebut, Mujiwati juga menghadirkan Mie Ayam Buah Naga dan Mie Ayam Sehat Daun Saosin, yang menggunakan pewarna alami dari buah naga dan toksin. “Mie ayam ini tidak hanya enak, tetapi juga lebih sehat karena tidak menggunakan pewarna buatan,” ujarnya.
Produk-produk Putra Wangon Cah Wangon kini telah tersedia di berbagai platform online seperti Shopee dan Tokopedia, bahkan sudah berhasil menembus pasar internasional dengan ekspor ke Singapura dan Malaysia. “Saya bersyukur produk kami semakin berkembang. Semoga ke depan saya bisa terus berpartisipasi dalam event-event nasional maupun internasional agar lebih banyak orang mengenal produk khas ini,” harap Mujiwati.
Keikutsertaannya dalam Munas III FPPI ini menjadi langkah penting dalam memperkenalkan inovasi kuliner tradisional kepada pasar yang lebih luas. “Dengan tampil di pameran seperti ini, saya berharap produk makanan tradisional bisa semakin dikenal dan dicintai, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri,” pungkasnya.