KOMPASSINDO.COM, JAKARTA, 22 November 2025 – PT Fuchunsin Technology Indonesia (FCS) kembali hadir dalam pameran Plastic & Rubber Indonesia 2025 yang berlangsung pada 19–22 November 2025 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta. Direktur PT Fuchunsin Technology Indonesia, Kazuya Kanda, dalam wawancara bersama awak media menjelaskan perkembangan teknologi mesin injeksi plastik FCS, dukungan layanan teknis, serta prospek industri manufaktur Indonesia di masa depan.
Kazuya Kanda memperkenalkan FCS sebagai perusahaan teknologi mesin injeksi plastik asal Taiwan yang telah berkembang menjadi salah satu produsen besar di Asia. FCS memiliki kantor pusat di Taiwan, didukung tiga pabrik di China dan satu pabrik di India. Perusahaan ini telah hadir di Indonesia sejak 2005 melalui kantor perwakilan dan telah rutin mengikuti pameran industri setiap tahun.
Menurut Kanda, kebutuhan industri plastik Indonesia selama 10 tahun terakhir mengalami perubahan signifikan. Jika sebelumnya pasar lebih banyak mencari mesin konvensional dan perangkat keras sederhana, kini permintaan beralih menuju teknologi yang lebih modern, presisi tinggi, serta efisiensi energi yang lebih baik. Hal ini sejalan dengan tren industri global yang menuntut proses produksi lebih cepat, stabil, dan hemat energi.
Kanda menekankan bahwa keunggulan mesin FCS terletak pada daya tahan, efisiensi, dan kemudahan operasional. Mesin dirancang agar mampu bekerja pada tekanan tinggi dengan stabilitas injeksi yang baik, ukuran cetakan yang lebih kecil, serta kemudahan perawatan. Ia menilai bahwa pelaku industri Indonesia kini semakin mengutamakan kualitas dan konsistensi performa mesin dalam jangka panjang.
Untuk memastikan dukungan teknis yang kuat, FCS secara rutin mengirim engineer Indonesia ke Taiwan dan China untuk mengikuti pelatihan teknologi terbaru. Selain itu, setiap tiga bulan FCS juga mendatangkan engineer langsung dari kantor pusat untuk melaksanakan service trip, menangani pemeliharaan, pembaruan sistem, hingga konsultasi teknis kepada pelanggan. Komitmen ini dilakukan agar seluruh mesin FCS di Indonesia tetap berada dalam kondisi optimal.
FCS juga telah dipercaya oleh sejumlah perusahaan Jepang di Indonesia sebagai pemasok mesin injeksi plastik, antara lain AISIN, Otsucon, Yamaguchi, Nissho dan lainnya. Kanda menyampaikan bahwa kepercayaan tersebut menunjukkan bahwa kualitas mesin FCS telah memenuhi standar ketat manufaktur Jepang yang terkenal detail dan berorientasi pada ketepatan produksi.
Terkait kondisi industri, Kanda mengakui bahwa tantangan global seperti tarif internasional dan perlambatan ekonomi dunia turut memengaruhi dinamika bisnis. Namun ia optimistis bahwa industri manufaktur Indonesia memiliki potensi besar untuk terus bertumbuh apabila mampu mempercepat adopsi teknologi yang lebih maju.
Kanda juga memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Plastic & Rubber Indonesia 2025 yang dinilainya semakin menarik minat pengunjung lokal maupun internasional. Ia berharap ke depan pameran dapat menyediakan lebih banyak ruang edukasi seperti kelas teknis, forum bisnis, atau sesi diskusi teknologi untuk memperkuat transfer pengetahuan di sektor industri plastik.
Di akhir wawancara, Kanda menegaskan bahwa FCS akan terus mendukung perkembangan industri manufaktur Indonesia melalui teknologi mesin injeksi plastik yang andal, efisien, dan sesuai kebutuhan pasar modern.