JAKARTA, KOMPASSINDO.COM – Deputi Perencanaan Makro Pembangunan Kementerian PPN/Bappenas, Eka Candra Buana, S.E., M.A., menegaskan pentingnya peran informasi geospasial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan ketahanan pangan. Hal ini disampaikannya dalam wawancara singkat dengan awak media usai menjadi narasumber di Rakernas Ikatan Surveyor Indonesia (ISI) 2025, yang digelar di Sumba Room, lantai 3, Hotel Borobudur Jakarta, pada Sabtu (15/2).
Rakernas yang mengusung tema “Peran Informasi Geospasial untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi dan Ketahanan Pangan” ini dihadiri oleh sekitar 120 peserta dari seluruh Indonesia, termasuk pengurus, pengawas, dan dewan pakar ISI.
Dalam pernyataannya, Eka Candra Buana menekankan bahwa pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi hingga 8% dalam lima tahun ke depan. Untuk mencapai target tersebut, strategi yang disiapkan mencakup pemanfaatan informasi geospasial, yang berperan penting dalam perencanaan pembangunan berbasis kewilayahan.
“Geospasial menjadi penting karena sektor pembangunan nantinya bersifat kewilayahan. Oleh karena itu, langkah-langkah konkret perlu diperkuat melalui kolaborasi dan koordinasi antar sektor,” ujar Eka Candra.
Ia juga menambahkan bahwa Rakernas ini diharapkan dapat menghasilkan strategi konkret yang dapat mendukung pencapaian visi pembangunan nasional yang telah ditetapkan pemerintah.
Dengan pemanfaatan teknologi geospasial yang optimal serta sinergi antara berbagai sektor, pemerintah optimistis target pertumbuhan ekonomi dapat tercapai, sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.