KOMPASSINDO.COM, Kabupaten Intan Jaya — Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Intan Jaya, Marius Jagani, S.Sos, menyampaikan pernyataan tegas kepada awak media pada Kamis (20/11). Dalam keterangannya, ia mengungkapkan adanya dugaan kuat bahwa penyaluran anggaran Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap kedua dan ketiga di Kabupaten Intan Jaya tidak berjalan sesuai sasaran.

Menurut Marius, ketidaktepatan sasaran ini berpotensi menghambat tujuan utama pemerintah pusat dalam menyalurkan BLT, yaitu untuk menurunkan angka kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh Tanah Papua, terutama di Kabupaten Intan Jaya.

“KNPI Kabupaten Intan Jaya menduga bahwa penerapan anggaran BLT tahap kedua dan ketiga tidak tepat sasaran. Maka itu itu kami menegaskan kepada pak Kades, Dinas Sosial, , serta kepala kepala distrik di delapan distrik Kabupaten Intan Jaya untuk segera mengevaluasi dan memahami secara benar prosedur penyaluran anggaran BLT,” tegas Marius.

Ia menambahkan bahwa pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran BLT sebagai bagian dari program bantuan sosial untuk menekan angka kemiskinan di Papua. Karena itu, setiap unsur pemerintah daerah memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bantuan tersebut diterima oleh warga yang benar-benar berhak.

“Kami meminta pimpinan daerah untuk menegaskan dan mengevaluasi kembali kinerja para kepala distrik, kepala dinas, dan seluruh pihak yang menangani bantuan sosial di Kabupaten Intan Jaya. Anggaran ini bukan sekadar dana rutin—ini adalah instrumen penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjawab tantangan kemiskinan di wilayah kita,” ujarnya.

KNPI Intan Jaya berharap langkah evaluasi ini dilakukan segera dan menyeluruh sehingga penyaluran BLT pada tahap berikutnya dapat berjalan lebih transparan, efektif, dan tepat sasaran.

Dengan desakan ini, KNPI menegaskan komitmennya untuk terus mengawal kebijakan pemerintah daerah serta mendorong tata kelola anggaran yang akuntabel demi masa depan masyarakat Intan Jaya yang lebih sejahtera.

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *