KOMPASSINDO.COM, Jakarta – Trisha, Marketing Manager PT Bola Dunia Walet, menyampaikan optimisme dan kebanggaan perusahaan saat ditemui awak media di booth mereka pada pameran SIAL InterFOOD 2025 yang berlangsung pada 12–15 November 2025 di JIExpo Kemayoran Hall C, Rabu (12/11). Sebagai salah satu brand agar-agar top di Indonesia sejak 1980, kehadiran PT Bola Dunia Walet menjadi sorotan pengunjung maupun pelaku industri makanan dan minuman.
Dalam wawancara tersebut, Trisha memperkenalkan PT Bola Dunia Walet sebagai perusahaan yang telah berdiri kukuh selama lebih dari 40 tahun. Perusahaan ini memproduksi agar-agar berkualitas tinggi yang terbuat dari rumput laut asli Indonesia. Seluruh proses pengolahan dan produksinya dilakukan di dalam negeri, menjadikan PT Bola Dunia Walet sebagai salah satu pionir dalam industri agar-agar lokal.
Trisha mengungkapkan bahwa keikutsertaan mereka di SIAL InterFOOD 2025 merupakan pengalaman pertama yang sangat berkesan. Menurutnya, acara ini membuka ruang interaksi langsung antara PT Bola Dunia Walet dengan para distributor, pelaku HORECA, dan konsumen yang selama ini telah mengenal produk mereka.
“Kami sangat senang bisa bertemu langsung dengan para distributor dan konsumen. Banyak yang sudah lama menggunakan produk kami, dan hari ini mereka datang untuk menyapa serta berbagi pengalaman. Ini menjadi energi baru bagi kami untuk terus berinovasi,” ujar Trisha.
PT Bola Dunia Walet hadir membawa empat produk unggulan yang telah lama dipercaya di pasar Indonesia. Produk pertama adalah Cap Bola Dunia, agar-agar premium berbahan dasar rumput laut pilihan yang menjadi ikon perusahaan selama lebih dari 30 tahun. Produk ini dikenal dengan hasil yang jernih, padat, dan konsisten, sehingga menjadi pilihan utama untuk berbagai kebutuhan rumah tangga maupun usaha kuliner.
Selain itu, PT Bola Dunia Walet juga menghadirkan Double Swallow Sun (DSS), salah satu produk populer perusahaan dengan kualitas yang sama baiknya dan digunakan secara luas di berbagai daerah di Indonesia. Untuk kebutuhan pasar tertentu, tersedia pula DSS Super, varian dengan ukuran berbeda yang khusus dipasarkan di wilayah tertentu seperti Riau.
Untuk segmen yang lebih ekonomis, perusahaan menyediakan Istana, produk agar-agar dengan harga lebih terjangkau namun tetap mempertahankan standar kualitas, keamanan, dan konsistensi yang sudah menjadi komitmen PT Bola Dunia Walet sejak awal berdiri.
Selama pameran berlangsung, PT Bola Dunia Walet juga memberikan berbagai promo menarik, termasuk harga khusus selama event dan merchandise eksklusif yang hanya bisa diperoleh di booth mereka. Beberapa di antaranya adalah produk bundling, merchandise branded, dan edisi spesial yang tidak tersedia di luar pameran.
Terkait harapan perusahaan ke depan, Trisha menyampaikan bahwa PT Bola Dunia Walet ingin memperluas jangkauan brand agar lebih dikenal generasi muda. Selain memperluas pasar, perusahaan juga berfokus pada pembaruan citra dan cara berkomunikasi dengan konsumen melalui pendekatan digital yang lebih relevan. Sebagai brand yang telah bertahan lintas generasi, BDW kini mulai menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumen baru yang lebih digital-savvy, sekaligus membangun kedekatan dengan komunitas melalui interaksi langsung dan tatap muka.
“Melalui pameran ini, kami berharap produk kami bisa menjangkau generasi berikutnya, terutama anak-anak muda. Kami ingin memperkuat kehadiran di media sosial dan membuka diri untuk pendekatan branding yang lebih kekinian. Setelah 40 tahun bertahan di industri ini, saatnya kami menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman,” tambahnya.
Dengan pengalaman panjang, konsistensi kualitas, dan semangat untuk terus berinovasi, PT Bola Dunia Walet optimistis dapat mempertahankan posisinya sebagai produsen agar-agar terdepan di Indonesia dan semakin dikenal oleh pasar global melalui berbagai ajang pameran internasional.