KOMPASSINDO.COM, Jakarta – Willy Yulistianto, B.Eng, Direktur PT Marvel Food Industry, memperkenalkan lebih jauh kekuatan produk-produk MARVEL dalam sesi wawancara dengan awak media di booth mereka pada pameran SIAL InterFOOD 2025 yang berlangsung pada 12–15 November 2025 di JIExpo Kemayoran Hall C, Rabu (12/11).
Dalam kesempatan tersebut, Willy menjelaskan bahwa PT Marvel Food Industry merupakan perusahaan yang bergerak di bidang cokelat, baik untuk kebutuhan retail maupun B2B. Selain memproduksi produk cokelat olahan, perusahaan ini juga menyediakan berbagai jenis bahan baku untuk kue dan industri makanan. Dengan pengalaman lebih dari 12 tahun, MARVEL terus berkembang sebagai salah satu pemain yang mulai diperhitungkan di sektor makanan Indonesia.
Willy mengungkapkan bahwa ini merupakan kali pertama pihaknya mengikuti SIAL InterFOOD. Menurutnya, keikutsertaan dalam pameran internasional ini menjadi momentum penting untuk mengenalkan brand MARVEL lebih luas kepada pasar, mengingat perusahaan masih tergolong baru dalam lintasan industri pangan nasional.
Dari sisi pemasaran, produk-produk MARVEL telah beredar di Indonesia dan juga merambah beberapa negara di kawasan ASEAN. Untuk segmen retail, MARVEL telah memiliki berbagai produk yang dapat ditemukan di jaringan minimarket seperti Indomaret melalui kerja sama OEM. Sementara itu, untuk pasar industri, MARVEL dikenal karena kekayaan varian produknya, khususnya cokelat coating dan aneka kacang-kacangan yang menjadi bahan favorit para pelaku usaha kuliner.
“Kelebihan produk kami adalah keragaman varian. Kami memiliki banyak pilihan cokelat coating serta pilihan kacang-kacangan yang beragam, sehingga sangat cocok baik untuk industri makanan maupun para pelaku usaha skala kecil,” jelas Willy.
Sebagai bagian dari partisipasi di SIAL InterFOOD 2025, MARVEL juga memberikan promo khusus berupa diskon 20% untuk seluruh produk yang dipamerkan. Promo ini mendapat antusiasme tinggi dari para pengunjung, terutama para pelaku industri yang mencari bahan baku berkualitas untuk menunjang produksi.
Willy juga menyampaikan harapannya kepada pemerintah agar lebih banyak memberikan insentif kepada para pelaku usaha lokal. Menurutnya, dukungan berupa kebijakan, kemudahan usaha, hingga perlindungan produk dalam negeri sangat penting untuk meningkatkan daya saing industri makanan Indonesia di tengah maraknya produk impor.
“Harapan kami, pemerintah memberi lebih banyak ruang dan insentif untuk pengusaha lokal agar produk Indonesia makin diterima masyarakat dan mampu bersaing. Pembatasan produk impor yang berlebihan juga perlu diperhatikan supaya industri makanan nasional bisa tumbuh lebih sehat,” ujarnya.
Menutup wawancara, Willy menilai bahwa penyelenggaraan SIAL InterFOOD 2025 sudah berjalan dengan sangat baik dan memberi ruang positif bagi pelaku industri untuk memperluas jejaring. Ia berharap event semacam ini dapat digelar lebih sering sebagai wadah yang efektif mempertemukan produsen, buyer, hingga inovator di industri makanan dan minuman.
Dengan berpartisipasi di pameran ini, PT Marvel Food Industry menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan inovasi dan kualitas terbaik dalam produk-produk cokelat dan bahan baku makanan bagi pasar domestik maupun internasional.
