KOMPASSINDO.COM, ICE BSD CITY TANGERANG, Robi, Translator PT Bellinturf Industrial Indonesia dengan brand globalnya Bellinturf, dalam wawancara bersama awak media di booth-nya pada pameran Indonesia Sport Facility Expo (ISFEX) 2025 yang berlangsung pada 6–9 November 2025 di Hall 9 ICE BSD City Tangerang, Minggu (9/11), menjelaskan komitmen perusahaannya dalam menghadirkan produk rumput sintetis dan fasilitas olahraga berstandar internasional bagi pasar Indonesia.

Menurut Robi, Bellinturf merupakan salah satu produsen rumput sintetis terbesar di dunia, dengan jaringan manufaktur dan distribusi yang tersebar di berbagai negara seperti Tiongkok, Vietnam, dan Meksiko. “Kami termasuk dalam tiga besar manufaktur rumput sintetis global. Pabrik utama kami di Indonesia terletak di Cikarang Selatan, Bekasi, tepatnya di Jl. Raya Inti No.12-A Blok C3, Cibatu, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat 17530. Di lokasi ini kami memproduksi langsung berbagai jenis rumput sintetis untuk kebutuhan lapangan olahraga,” ujarnya.

Selain pabrik di Indonesia, Bellinturf juga memiliki fasilitas produksi dan distribusi di sejumlah negara lain yang mendukung rantai pasok global perusahaan. “Untuk struktur pendukung seperti tiang lampu, sistem drainase, hingga komponen gas dan rangka baja, sebagian kami impor langsung dari jaringan mitra di luar negeri. Namun untuk material utama seperti rumput sintetis dan komponen permukaan lapangan, semua diproduksi di dalam negeri,” jelas Robi.

Di ajang ISFEX 2025 ini, Bellinturf menampilkan berbagai jenis rumput sintetis untuk beragam kebutuhan olahraga seperti lapangan sepak bola, futsal, tenis, mini soccer, hingga padel — olahraga raket yang kini sedang naik daun di Indonesia. “Kami menampilkan area padel court di depan booth kami agar para pengunjung bisa langsung melihat kualitas rumput sintetis Bellinturf. Antusiasme pengunjung cukup tinggi karena olahraga ini sedang populer dan membutuhkan material yang kuat serta presisi,” tambahnya.

Robi menjelaskan, keunggulan utama produk Bellinturf terletak pada kualitas serat, ketahanan, serta kemudahan instalasi. “Kalau rumput sintetis lain biasanya dijual terpisah antara gulungan dan sambungan, produk kami sudah terintegrasi, sehingga tidak mudah terkelupas dan tidak memerlukan tambahan lem. Struktur bahan kami memiliki ketebalan sekitar 3 mm dengan sistem penguncian serat yang kuat,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Robi menyampaikan bahwa untuk jenis lapangan mini soccer atau football, Bellinturf menyediakan varian dengan kerapatan serat antara 8.000 hingga 16.000 stitch per meter persegi. Pilihan ini memungkinkan pelanggan menyesuaikan tingkat kenyamanan dan daya tahan sesuai kebutuhan. “Kami juga menerima desain kustom karena semua produksi kami dikelola sendiri, dari bahan hingga proses finishing. Jadi, pelanggan bisa memesan sesuai karakteristik proyek mereka,” jelasnya.

Bellinturf juga membuka peluang kerja sama dengan para kontraktor dan distributor di Indonesia. “Kami terbuka untuk kolaborasi bisnis. Banyak kontraktor yang membeli langsung dari kami dan menggunakan brand mereka sendiri, dan kami mendukung itu sepenuhnya karena prinsip kami adalah tumbuh dan maju bersama mitra,” ujar Robi.

Menutup wawancara, Robi mengungkapkan harapan agar kehadiran Bellinturf di ISFEX 2025 menjadi langkah strategis untuk memperluas pasar dan memperkenalkan produk berkualitas global kepada masyarakat Indonesia. “Kami ingin Bellinturf dikenal luas, bukan hanya karena nama besar di luar negeri, tetapi juga karena kontribusinya dalam pengembangan infrastruktur olahraga di Indonesia. Harapan kami, pameran ini menjadi awal dari kolaborasi yang lebih kuat dengan berbagai pihak di industri sport facility nasional,” pungkasnya.

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *