KOMPASSINDO.COM, Jakarta – Dalam rangkaian acara Satu Tahun Industrialisasi Ekonomi Indonesia Tumbuh Tangguh: Pameran Program Unggulan Industri dan Kosmetik Day 2025 yang berlangsung di Main Atrium GF Gandaria City, Jakarta, Rabu malam (5/11), PT Lung Victory Carpet tampil membanggakan karya anak bangsa melalui inovasi produk karpet lokal berstandar internasional.

Vincent Wijaya, Head of Marketing PT Lung Victory Carpet, dalam wawancara bersama awak media menjelaskan bahwa perusahaan yang dipimpinnya telah berkomitmen penuh untuk menghadirkan produk karpet berkualitas tinggi yang seluruh proses produksinya dilakukan di Indonesia.

“Kami bangga karena semua proses produksi dilakukan di dalam negeri. Mulai dari pengolahan bahan baku seperti serat bulu domba yang kami impor dari New Zealand, penenunan, pewarnaan, hingga pemasangan akhir — semuanya dikerjakan di pabrik kami sendiri oleh tenaga ahli lokal. Jadi ini benar-benar karya anak bangsa dari awal hingga akhir,” ungkap Vincent.

PT Lung Victory Carpet telah dipercaya menangani berbagai proyek prestisius, termasuk karpet untuk Istana Negara, beberapa hotel berbintang, forum internasional di Bali, serta area publik seperti bandara dan gedung pemerintahan. “Kami juga terlibat dalam pembuatan karpet di Istana Negara dan beberapa event nasional. Itu menjadi bukti nyata bahwa produk Indonesia mampu bersaing dari segi kualitas dan estetika,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Vincent juga memperkenalkan inovasi terbaru perusahaan yakni Artificial Turf Padel, sebuah material sintetis multifungsi ramah lingkungan yang kini menjadi tren di dunia olahraga dan desain interior. Produk ini dikembangkan sepenuhnya oleh tim riset dalam negeri sebagai alternatif berkualitas tinggi terhadap produk impor.

“Artificial Turf Padel ini adalah hasil karya dan riset dari tim kami di Indonesia. Kami ingin menunjukkan bahwa industri lokal punya kemampuan untuk menciptakan produk inovatif dengan kualitas global. Ini adalah bentuk nyata bahwa industri manufaktur Indonesia sudah mampu berdiri sejajar dengan negara-negara besar,” jelas Vincent.

Ia juga menegaskan bahwa semangat perusahaan sejalan dengan tema besar acara yang diinisiasi Kementerian Perindustrian, yaitu mendorong kemandirian industri nasional melalui penguatan produk unggulan dalam negeri. “Kami ingin membawa produk lokal ke seluruh Indonesia, bahkan ke pasar internasional. Kalau kita bisa bangga dengan buatan sendiri, kita sedang menguatkan ekonomi bangsa,” ujarnya.

Vincent berharap dukungan pemerintah dan masyarakat terhadap industri dalam negeri terus meningkat, agar pabrikan lokal seperti PT Lung Victory Carpet dapat memperluas pasar ekspor. “Harapan kami, produk buatan Indonesia bisa dipakai di semua tempat — hotel, kantor, fasilitas publik, hingga arena olahraga. Kalau semua komponen industri dalam negeri bersatu, kita bisa mengharumkan nama Indonesia di dunia,” tutupnya optimis.

Kehadiran PT Lung Victory Carpet dalam ajang Satu Tahun Industrialisasi Ekonomi Indonesia Tumbuh Tangguh menjadi wujud nyata semangat nasionalisme industri manufaktur Indonesia. Melalui kualitas, inovasi, dan kemandirian produksi, perusahaan ini membuktikan bahwa karpet buatan Indonesia tidak hanya layak dibanggakan di dalam negeri, tetapi juga mampu menembus pasar global.

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *