JAKARTA, KOMPASSINDO.COM – Ketua Pengurus Yayasan Harapan Permata Hati Kita (YAKITA), Sri Hayuni, menegaskan bahwa kecanduan bukan hanya tentang narkoba, tetapi juga meluas ke judi online, pinjaman online (pinjol), game, hingga seks. Hal ini ia sampaikan dalam wawancara dengan media saat menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) ke-III Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) sekaligus nonton bareng film edukasi Dua Dunia, hasil kerja sama Badan Narkotika Nasional (BNN) RI dengan FPPI di Gedung Film Usmar Ismail, Jakarta, Jumat (14/2).

“Orang yang kecanduan, apa pun bentuknya, pasti mengalami kerusakan pada mental, emosional, dan spiritualnya. Bukan hanya dalam konteks agama, tetapi juga hubungan dengan Tuhan dan sesama manusia. Itu yang harus kita pulihkan,” ujar Sri Hayuni.

Sebagai sosok yang telah 25 tahun berkecimpung di dunia rehabilitasi adiksi dan HIV, Sri Hayuni juga menyoroti pentingnya kesehatan fisik dalam proses pemulihan. Ia menyebut bahwa penggunaan suplemen herbal dapat membantu meningkatkan imunitas dan memperbaiki metabolisme tubuh, sehingga kesehatan fisik pun membaik.

Selain itu, Sri Hayuni aktif bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk FPPI DKI Jakarta, dalam membina anak-anak yang terjerat narkoba dan HIV. Ia mengingatkan para orang tua agar lebih waspada terhadap perubahan perilaku anak-anak mereka.

“Jika ada perubahan perilaku yang mencurigakan, segera cari informasi dan bantuan dari tempat yang terpercaya. Semakin cepat ditangani, semakin besar peluang untuk pulih,” pesannya.

Ia juga membagikan kisah sukses dari program rehabilitasi yang dijalankan yayasannya. “Banyak anak yang berhasil lepas dari kecanduan dan kini menjalani hidup lebih baik. Bahkan, ada yang menjadi pengusaha dengan 400 karyawan dan sekarang turut membantu di yayasan kami,” tambahnya.

Sri Hayuni berharap semakin banyak masyarakat yang sadar akan bahaya kecanduan dalam berbagai bentuk. Dengan pemahaman dan penanganan yang tepat, lebih banyak orang dapat diselamatkan dari jeratan kecanduan dan kembali menjalani kehidupan yang sehat dan produktif.

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *