KOMPASSINDO.COM, Jum’at, 17 Oktober 2025 — Dalam upaya memperkuat hubungan ekonomi dan memperluas peluang kerja sama investasi, delegasi Hainan Island Chamber of Commerce melakukan kunjungan kehormatan ke Pemerintah Kota Balikpapan pada 15 Oktober 2025. Kunjungan ini disambut langsung oleh Wakil Wali Kota Balikpapan Bagus Susetyo, bersama jajaran asisten bidang ekonomi dan investasi di Balai Kota Balikpapan.

Delegasi dari Hainan Island Chamber of Commerce dipimpin oleh Mr. Lu Keming selaku Chairman, didampingi oleh Karmin, Director Biguandi Industrial Property, serta Flora Liu, Business Consultant Huazhu Group. Kedatangan rombongan ini difasilitasi oleh Rusmin Lawin, Wakil Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (REI) bidang Hubungan Luar Negeri yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas REI IKN.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan produktif tersebut, para delegasi menyampaikan ketertarikannya terhadap posisi strategis Kota Balikpapan sebagai pintu gerbang utama menuju Ibu Kota Nusantara (IKN). Balikpapan dinilai memiliki infrastruktur ekonomi dan logistik yang kuat serta menjadi salah satu kota dengan tingkat kesiapan investasi tertinggi di Kalimantan Timur. Hal ini menjadikan Balikpapan sangat potensial sebagai pusat bisnis (business hub) yang menopang pertumbuhan kawasan IKN.

Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kunjungan delegasi dari Hainan Island Chamber of Commerce. Ia berharap kerja sama ini dapat membuka peluang investasi baru yang berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan di Balikpapan. “Kami menyambut baik inisiatif Hainan Island Chamber of Commerce. Pemerintah Kota Balikpapan siap memberikan dukungan dan fasilitas yang kondusif bagi para investor untuk berinvestasi di kota ini,” ujarnya.

Usai pertemuan di Balai Kota, rombongan Hainan Island Chamber of Commerce melanjutkan perjalanan menuju kawasan Ibu Kota Nusantara. Chairman Lu Keming menyampaikan kekagumannya terhadap pesatnya pembangunan infrastruktur dan tata kota di IKN. Ia menilai, semangat pembangunan yang ditunjukkan Indonesia sangat mirip dengan transformasi ekonomi yang pernah dialami Tiongkok dua dekade lalu.

“Kami sangat optimis melihat perkembangan Indonesia, khususnya pembangunan IKN. Kami merasakan suasana yang sama seperti di Tiongkok 20 tahun yang lalu. Karena itu, kami yakin potensi investasi di Balikpapan dan IKN sangat menjanjikan dan akan memberikan dampak ekonomi yang positif bagi kedua negara,” ujar Mr. Lu Keming.

Rusmin Lawin menegaskan bahwa kehadiran delegasi bisnis asal Tiongkok ini merupakan langkah konkret dalam memperkuat kepercayaan investor terhadap prospek IKN dan wilayah penyangganya. “Kunjungan ini menunjukkan bahwa dunia usaha internasional mulai melihat Indonesia, khususnya Kalimantan Timur, sebagai pusat pertumbuhan baru. REI akan terus berperan aktif dalam menjembatani kerja sama strategis ini agar memberikan manfaat nyata bagi pembangunan nasional,” ungkapnya.

Kunjungan kehormatan ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi yang lebih luas antara pelaku usaha Indonesia dan Tiongkok, terutama dalam mendukung pengembangan kawasan penyangga IKN serta memperkuat posisi Balikpapan sebagai pusat investasi strategis di kawasan timur Indonesia. Pemerintah daerah dan pelaku usaha lokal diharapkan dapat terus berkolaborasi untuk memastikan iklim investasi yang stabil, transparan, dan berkelanjutan bagi para mitra internasional.

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *