KOMPASSINDO.COM, Osaka, Jepang — Sagolicious, brand pangan lokal berbasis sagu asal Papua yang digawangi oleh Jenny Widjaja, tampil dalam ajang bergengsi KADIN Business Week Day 2: “Women-led Sustainability” di Osaka Expo 2025, Selasa (9/9). Kehadiran Sagolicious bersama Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) mendapat undangan khusus dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk memperkenalkan potensi pangan berkelanjutan Indonesia ke kancah internasional.

Dalam sesi panel diskusi bertema “Gifts from Archipelago”, Jenny Widjaja menjadi salah satu pembicara utama yang memaparkan potensi sagu sebagai pangan berkelanjutan dari Papua. Jenny menekankan bahwa sagu bukan hanya sekadar makanan tradisional, tetapi juga bagian dari solusi global menghadapi isu ketahanan pangan dan keberlanjutan.

“Melalui Sagolicious, kami ingin memperkenalkan sagu sebagai makanan sehat yang ramah lingkungan dan bernilai budaya. Antusiasme masyarakat Jepang terhadap produk kami semakin membuktikan bahwa pangan lokal Indonesia memiliki peluang besar di pasar internasional,” ujar Jenny.

Booth Sagolicious di Osaka Expo 2025 pun menjadi salah satu pusat perhatian. Banyak pengunjung asal Jepang yang mengantre untuk berfoto dengan atribut khas Papua, termasuk topi Papua Sagolicious yang menjadi daya tarik tersendiri. Hal ini menunjukkan bahwa kombinasi antara kearifan lokal dan inovasi modern mampu mencuri perhatian pasar global.

Kehadiran Sagolicious di Osaka Expo juga mendapat dukungan penuh dari Konsul Jenderal Republik Indonesia di Osaka, John Tjahjanto Boestami, dalam sesi audiensi bersama pelaku usaha Indonesia. Ia menegaskan pentingnya promosi produk lokal berbasis kearifan nusantara agar semakin dikenal di pasar internasional.

Selain diskusi pangan berkelanjutan, acara ini juga menampilkan fashion show serta diskusi mengenai modest fashion yang menghadirkan pelaku industri kreatif Indonesia lainnya. Partisipasi Sagolicious bersama IWAPI dan KADIN di Osaka Expo 2025 diharapkan dapat membuka jalan lebih luas bagi produk-produk UMKM Indonesia untuk dikenal, diterima, dan berdaya saing di pasar global.

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *