JAKARTA, KOMPASSINDO.COM, 4 Agustus 2025 — Dalam semangat memperkuat peran aktif para lansia dalam pembangunan nasional, Badan Perlindungan Lanjut Usia (BP Lansia) Indonesia menggelar Rapat Koordinasi Nasional yang melibatkan Dewan Kehormatan, Dewan Pertimbangan, Dewan Pakar, serta jajaran pengurus pusat. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari rangkaian persiapan pengukuhan resmi BP Lansia Indonesia, sekaligus menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80.

Rapat strategis yang berlangsung di Jakarta ini dihadiri oleh lebih dari 21 tokoh nasional dari berbagai bidang. Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari rapat pleno yang telah dilaksanakan pada 23 Juli 2025, sebagai langkah konkret memperkuat arah dan strategi organisasi ke depan, baik secara internal maupun eksternal.

Tokoh Nasional yang Hadir

Dewan Kehormatan:

  • Irjen Pol (Purn.) Drs. Erwin Tobing
  • Ir. S. M. Tampubolon
  • Anton Hutabarat

Dewan Pertimbangan:

  • Prof. Thomas Suyatno (Ketua)
  • Brigjen (Purn.) Mangiring Hutagaol
  • Ida Ria Simamora, SE., MM

Dewan Pakar:

  • Prof. Dr. Bomer Pasaribu, SH

Pengurus Inti dan Fungsional:

  • Haris Rajagukguk, SH., MH – Ketua Bidang Hukum
  • Ir. Yulida S. Marbun, MM – Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan
  • Ir. BS Tambunan – Ketua Bidang Kerja Sama Antar Lembaga

Wakil Sekretaris Jenderal:

  • Ir. Monang Sirumapea
  • W. Sidauruk
  • Imam Samudra
  • Dra. Miartha Rochani
  • Michael De Rosari
  • Kurnia Wijaya

Serta pengurus lainnya yang tergabung dalam kepengurusan pusat BP Lansia dari berbagai bidang strategis.

Ketua Umum: Lansia Harus Tetap Jadi Pilar Moral Bangsa

Dalam wawancara usai rapat, Ketua Umum BP Lansia Indonesia, Karmen Siregar, SH, menekankan bahwa rapat ini bukan sekadar agenda teknis, melainkan wadah konsolidasi visi, semangat, dan dedikasi para tokoh lansia dalam memberikan kontribusi nyata bagi bangsa.

“Hari ini kita menyatukan semangat dan pemikiran dari seluruh jajaran: Dewan Kehormatan, Dewan Pertimbangan, Dewan Pakar, Pembina, hingga pengurus inti. Kami ingin memastikan BP Lansia hadir sebagai kekuatan moral dan sosial yang mendampingi pembangunan nasional,” ujar Karmen.

Selain membahas pengukuhan resmi BP Lansia yang dijadwalkan menjelang HUT RI ke-80, rapat juga menyoroti rencana pelaksanaan senam sehat lansia nasional di lokasi strategis seperti Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Monumen Nasional (Monas), dan Buperta Cibubur.

“Kami ingin menunjukkan bahwa meski usia tidak muda, semangat kebangsaan kami tetap menyala. Perayaan kemerdekaan ini harus menjadi momentum kegembiraan, kebersamaan, dan amal bakti dari para lansia kepada negeri,” tambahnya.

Harapan untuk Pemerintahan Prabowo–Gibran

Dalam suasana rapat, para peserta juga menyampaikan harapan dan doa bagi keberhasilan pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

“Kami percaya pemerintahan baru akan membawa Indonesia menuju visi besar 2045. Semoga Presiden dan Wakil Presiden diberi kekuatan, kebijaksanaan, serta keberanian dalam menegakkan hukum dan menjalankan pemerintahan yang jujur dan konstitusional,” ungkap Karmen.

Di tengah berbagai tantangan bangsa saat ini, BP Lansia menekankan pentingnya kolaborasi lintas generasi. Lansia harus dilibatkan sebagai mitra pembangunan, bukan hanya penerima manfaat, tetapi juga penyampai nilai, penjaga sejarah, serta pendidik karakter generasi penerus bangsa.

Langkah Konkret dan Komitmen Kelembagaan

Rapat koordinasi ini menghasilkan sejumlah langkah konkret yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat, termasuk:

  • Sosialisasi kelembagaan,
  • Advokasi kebijakan perlindungan lansia,
  • Penguatan sinergi dengan instansi pemerintah dan lembaga sosial masyarakat.

“Ini momentum nasional. Apa yang kami lakukan hari ini adalah bentuk warisan positif dan tonggak sejarah partisipasi lansia dalam pembangunan bangsa — sebagai misionaris pengabdi dan pendidik generasi muda — sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia,” tutup Karmen Siregar.

BP Lansia Indonesia menegaskan komitmennya untuk menjadi lembaga yang aktif, profesional, dan berdedikasi dalam memperjuangkan hak dan kesejahteraan para lansia, serta menjaga kesinambungan nilai-nilai kebangsaan dari generasi ke generasi.

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *