ICE BSD City, Tangerang, KOMPASSINDO.COM – 2 Agustus 2025
Komandankey, kembali menunjukkan komitmennya sebagai immobilizer key specialist di ajang pameran otomotif terbesar tanah air, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, yang berlangsung pada 24 Juli–3 Agustus 2025 di ICE BSD City, Tangerang.
Dalam wawancara eksklusif bersama awak media di booth Komandan pada hari kesepuluh pameran (Sabtu, 2 Agustus), Raymond Lie selaku Owner Komandankey mengungkapkan bahwa perusahaannya hadir untuk menjawab tantangan baru di era kunci digital dan teknologi immobilizer yang semakin berkembang.
“Komandankey bergerak di bidang jasa duplikasi kunci, terutama yang berbasis immobilizer. Sekarang hampir semua kendaraan sudah menggunakan sistem immobilizer yang rumit dan sulit diduplikasi. Di sinilah kami hadir sebagai solusi,” ujar Raymond.
Salah satu teknologi unggulan yang dibawa Komandan tahun ini adalah Phone Key, yang memungkinkan pengguna menghidupkan kendaraan hanya melalui perangkat seluler. “Kami membawa konsep your phone is your key. Jadi jika kunci tertinggal, cukup gunakan ponsel. Tapi tentu saja kendaraan harus sudah mendukung smart key jelasnya.
Komandan juga memperkenalkan inovasi digital key berbasis layar sentuh, yang dirancang kompatibel dengan berbagai model kendaraan, termasuk Toyota, Mercedes-Benz. Menurut Raymond, teknologi ini memungkinkan pemilik kendaraan mengganti tampilan atau model kunci sesuai preferensi, bahkan meng-upgrade bentuk kunci kendaraan lawas seperti Alphard ANH20 menjadi model yang lebih modern.
“Teknologi ini bukan sekadar duplikasi. Kami memberikan nilai tambah, termasuk desain kunci baru dengan tambahan remote, hingga fitur layar digital untuk generasi mobil terbaru,” kata Raymond.
Selama pameran, Komandan juga menawarkan beragam promo menarik bagi pengunjung, termasuk harga spesial dan hadiah langsung seperti payung eksklusif. Namun, Raymond menegaskan bahwa keikutsertaan mereka di GIIAS bukan semata mencari profit.
“Kami bukan cari untung besar di sini, tapi memperkenalkan nama dan kualitas layanan. Ini ajang branding, bukan sekadar jualan,” ungkapnya.
Menanggapi lokasi booth yang berada di Hall 9–10, Raymond berharap penyelenggara dapat mempertimbangkan desain ruang yang lebih terbuka. Menurutnya, pengunjung kerap kesulitan menjangkau booth di area tersebut karena alur pameran yang kurang efisien dibandingkan hall utama.
“Saya harap ke depan ada perbaikan, mungkin penambahan hall khusus atau desain layout yang lebih terbuka,” katanya.
Ketika ditanya tentang dukungan pemerintah terhadap industri ini, Raymond hanya menjawab singkat, “Yang penting kami jalankan usaha dengan baik dan bersih. Itu saja sudah cukup.”
Komandan terus berinovasi menghadirkan solusi kunci digital dan teknologi immobilizer terkini yang mendukung keamanan dan kenyamanan berkendara. Keikutsertaan mereka di GIIAS 2025 menjadi bukti bahwa sektor ini tak kalah penting dalam ekosistem otomotif modern.