JAKARTA, KOMPASSINDO.COM – Wakil Ketua Umum Perhimpunan Indonesia Tionghoa (Perhimpunan INTI), Kendro Setiawan, menyampaikan harapannya agar perayaan Tahun Baru Imlek semakin meriah dan melibatkan lebih banyak masyarakat. Hal ini ia sampaikan saat menghadiri Perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili tingkat nasional yang berlangsung di Gedung Sasana Karya, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, pada Minggu (9/2).
Acara yang mengusung tema “Perilaku Lurus Pemimpin, Akan Meluruskan Hati Seluruh Rakyat” itu dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, pemimpin organisasi, serta warga dari berbagai latar belakang. Dalam kesempatan tersebut, Kendro menekankan pentingnya peran aktif komunitas Tionghoa dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Ke depan, kita harapkan perayaan Imlek bisa lebih meriah lagi dan melibatkan lebih banyak warga. Komunitas Tionghoa harus lebih berperan di depan, bukan hanya dalam perayaan ini, tetapi juga dalam berbagai bidang kehidupan demi kemajuan bangsa,” ujar Kendro.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa keberagaman yang dimiliki Indonesia adalah aset berharga yang harus dijaga dan dimanfaatkan untuk membangun bangsa yang lebih maju. Dengan semangat persatuan dan kerja sama dari seluruh elemen masyarakat, Kendro optimistis Indonesia dapat menjadi negara yang kuat dan berhasil mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
“Keanekaragaman bangsa ini adalah kekayaan yang harus kita jaga bersama. Jika semua elemen masyarakat bersatu dan saling mendukung, Indonesia akan menjadi bangsa yang tangguh dan berhasil mencapai kemajuan di tahun 2045,” tambahnya.
Perayaan Imlek tingkat nasional tahun ini dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni budaya, doa bersama, serta pesan-pesan kebangsaan yang menekankan pentingnya toleransi, persatuan, dan kontribusi bagi negeri.
Dengan semangat kebersamaan yang terus dipupuk, perayaan Imlek tidak hanya menjadi momen sukacita bagi masyarakat Tionghoa, tetapi juga simbol harmoni dan keberagaman yang memperkaya budaya Indonesia.