JAKARTA, KOMPASSINDO.COM 9 Februari 2025 – Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran (IKA UNPAD) menggelar Dialog Kebangsaan sekaligus Pelantikan Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran untuk periode 2024-2028 di Jakarta pada Minggu, 9 Februari. Acara ini mengangkat tema “Tumbuh Bersama, Gerak Bersama, dan Besar Bersama”, yang menggambarkan semangat kebersamaan dan keberlanjutan dalam membangun bangsa melalui peran serta alumni UNPAD.

Salah satu momen istimewa dalam acara tersebut adalah kehadiran Abah Iwan, pencipta lagu Hymne UNPAD, yang juga merupakan alumni Universitas Padjadjaran. Dalam kesempatan ini, Abah Iwan berbagi cerita tentang bagaimana lagu Hymne UNPAD tercipta dan menjadi simbol kebanggaan bagi seluruh civitas akademika UNPAD.

Sejarah Terciptanya Hymne UNPAD

Abah Iwan mengungkapkan bahwa proses terciptanya Hymne UNPAD berawal dari sebuah pengalaman yang sederhana namun penuh makna. “Lagu ini lahir di Gunung Burangrang pada tahun 1970, ketika kami sedang berlatih untuk pendakian gunung. Pada saat itu, saya hanya mencatat apa yang ‘dibelai’ oleh angin dan batu-batu gunung, yang seakan-akan memberikan inspirasi,” cerita Abah Iwan.

Keberadaan Hymne UNPAD berawal dari kebersamaan sekelompok mahasiswa yang sedang melakukan pelatihan di gunung, dan pada saat yang sama, mereka juga mulai merenung tentang makna dari keberadaan Universitas Padjadjaran itu sendiri. “Kami ngobrol tentang siapa kita, siapa sesungguhnya yang kita bentuk di UNPAD ini,” kata Abah Iwan mengenang. “Saat itu, kami juga mengenang pesan-pesan dari para pendiri universitas ini, yang bertekad untuk menghasilkan manusia-manusia yang siap mengerti seni, masyarakat, dan bangsa.”

Lagu tersebut tidak hanya menjadi simbol kebanggaan, tetapi juga sebuah pengingat akan tujuan luhur Universitas Padjadjaran. Hymne UNPAD kini tidak hanya dinyanyikan dalam acara-acara formal, tetapi juga menjadi simbol dari semangat, nilai, dan tujuan yang mengikat seluruh alumni UNPAD.

Keberlanjutan Nilai dan Semangat dalam Setiap Lulusan UNPAD

Abah Iwan mengingatkan bahwa setiap individu yang terlibat dalam UNPAD, dari mahasiswa hingga rektor, memiliki tanggung jawab untuk membawa nilai-nilai luhur yang tertanam dalam sejarah universitas. “Dari rektor hingga mahasiswa, kita harus sadar bahwa kita tidak hanya sekadar bagian dari institusi pendidikan, tetapi juga bagian dari misi besar yang diemban oleh UNPAD,” tegasnya.

Ia juga berbagi kekhawatirannya terhadap masa depan Hymne UNPAD. “Saya khawatir, lagu ini hanya menjadi bagian dari formalitas upacara, padahal seharusnya lagu ini menjadi niat dan motivasi yang ditumbuhkan dalam hati setiap warga UNPAD,” ujar Abah Iwan. Meskipun demikian, ia merasa bersyukur karena Hymne UNPAD masih tetap bernyanyi dengan penuh semangat hingga kini, yang mencerminkan kebanggaan dan harapan besar bagi universitas dan bangsa.

Semangat Kebangsaan dan Pengabdian

Pada akhirnya, Abah Iwan menekankan bahwa tujuan dari Hymne UNPAD dan semangat yang terkandung di dalamnya adalah untuk menjadikan setiap warga UNPAD sebagai insan yang mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan negara. “Kami tidak malu dengan kekurangan bangsa kita, justru itu menjadi kehormatan bagi kita untuk memperbaiki dan menghadapinya bersama-sama,” katanya dengan penuh semangat.

Sebuah pernyataan yang tegas dan menginspirasi ini menggema dalam ruangan acara, mengingatkan semua yang hadir tentang pentingnya kontribusi setiap individu dalam membangun Indonesia. “Hymne UNPAD bukan hanya sekadar lagu, tetapi sebuah pengingat akan semangat perjuangan kita untuk bangsa,” tutup Abah Iwan.

Acara ini dihadiri oleh berbagai alumni, serta tokoh-tokoh penting dari berbagai sektor, yang turut menyambut hangat semangat kebersamaan dan pengabdian yang terus berkembang di lingkungan Universitas Padjadjaran. Dengan semangat Tumbuh Bersama, Gerak Bersama, dan Besar Bersama, IKA UNPAD berkomitmen untuk terus menjadi garda terdepan dalam memberikan kontribusi positif bagi Indonesia.

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *