JAKARTA, KOMPASSINDO.COMIndonesia Fitness Expo (IFE) 2025, yang digelar oleh Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia (APKI) di Smesco Exhibition Hall, Jakarta Selatan, pada 6-9 Februari 2025, menjadi ajang bagi pelaku industri kebugaran untuk memperkenalkan inovasi terbaru mereka. Salah satu perusahaan yang turut meramaikan pameran ini adalah PT. Lebih Cepat Indonesia (LCI), yang menghadirkan berbagai brand alat kebugaran canggih, termasuk Xpodium, Align-Pilates, FitAF, Posturepro.id, dan Concept 2.

Dalam wawancara eksklusif pada Kamis (6/2), Peter Sutono, Founder & CEO PT. Lebih Cepat Indonesia, memperkenalkan Posturepro, sebuah teknologi inovatif yang memungkinkan analisis postur tubuh dalam tiga dimensi (3D) secara instan. Teknologi ini dikembangkan berdasarkan sistem dari Korea, yang kemudian disempurnakan oleh tim ahli PT. Lebih Cepat Indonesia, termasuk dokter dan fisioterapis.

Posturepro: Teknologi Canggih untuk Analisis Postur Tubuh

Menurut Peter Sutono, Dengan Posturepro, postur tubuh seseorang dapat dipindai secara mendetail, sehingga dapat dianalisis apakah ada masalah yang perlu diperbaiki.

“Kita bisa langsung melihat hasilnya, apakah postur badan kita baik atau ada yang perlu diperbaiki. Ini bisa menjadi acuan untuk fisioterapis atau personal trainer dalam menyusun program latihan yang lebih tepat,” ujar Peter Sutono.

Ia menambahkan bahwa Posturepro dapat memberikan manfaat besar bagi pusat kebugaran dan fisioterapi di Indonesia, karena memungkinkan para profesional memberikan layanan ekstra bagi klien mereka.

“Tidak ada postur tubuh yang benar-benar sempurna. Gaya hidup kita, kebiasaan duduk, cara berjalan, dan berbagai faktor lainnya dapat memengaruhi keseimbangan tubuh. Dengan teknologi ini, kita bisa menganalisis dan memperbaikinya sebelum masalahnya semakin parah,” jelasnya.

Dua Lokasi Fisioterapi di Jakarta Sudah Menggunakan Posturepro

Saat ini, Posturepro telah digunakan di dua pusat fisioterapi di Jakarta, yaitu
Reviver Physiotherapy & Sports Rehab di Kuningan – Jakarta Selatan dan
Core Physiotherapy & wellness (Garuda Project) di Kelapa Gading – Jakarta Utara

Di lokasi-lokasi tersebut, masyarakat bisa langsung melakukan scan dan analisis postur tubuh mereka untuk mengetahui apakah ada ketidakseimbangan atau masalah yang perlu diperbaiki. Bahkan, selama pameran Indonesia Fitness Expo 2025, PT. Lebih Cepat Indonesia menawarkan harga promo khusus untuk layanan ini.

“Biasanya harga untuk analisis postur ini Rp350.000, tapi di event ini kami memberikan diskon menjadi hanya Rp150.000. Selain itu, kami juga menjual alatnya serta memberikan pelatihan teknis bagi mereka yang ingin menggunakan teknologi ini di pusat kebugaran atau fisioterapi mereka,” ungkap Peter Sutono.

Tidak hanya itu, alat Posturepro yang biasa dijual dengan harga Rp180 juta, kini ditawarkan dengan harga spesial Rp150 juta selama acara IFE 2025.

Bukan Pengganti Radiologi, tetapi Solusi Tambahan untuk Analisis Postur

Meskipun teknologi ini sangat canggih, Peter Sutono menegaskan bahwa Posturepro bukanlah pengganti alat-alat radiologi medis seperti X-ray atau MRI. Namun, alat ini dapat menjadi solusi pemeriksaan awal bagi masyarakat yang ingin memahami kondisi postur tubuh mereka tanpa harus menunggu hingga mengalami masalah serius.

“Ini bukan alat medis yang menggantikan radiologi, tetapi bisa membantu kita memahami kondisi tubuh lebih dini. Jadi, pusat kebugaran dan fisioterapi yang memiliki alat ini bisa memberikan layanan lebih kepada klien mereka,” tambahnya.

Mendorong Industri Kebugaran Indonesia ke Level yang Lebih Maju

Dengan menghadirkan inovasi seperti Posturepro, PT. Lebih Cepat Indonesia berharap bisa berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan industri kebugaran di Indonesia. Teknologi-teknologi seperti ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam menjaga kesehatan dan mencegah cedera melalui analisis postur tubuh yang lebih akurat.

“Untuk Indonesia yang lebih sehat di tahun 2025, kita butuh teknologi yang bisa membantu masyarakat memahami kondisi tubuh mereka secara lebih baik. Posturepro adalah salah satu inovasi yang kami harap bisa menjadi standar baru dalam dunia kebugaran dan fisioterapi,” ujar Peter Sutono.

Dengan semakin banyaknya pusat kebugaran dan fisioterapi yang mengadopsi teknologi ini, diharapkan masyarakat Indonesia dapat lebih mudah mendapatkan informasi akurat tentang kondisi postur tubuh mereka dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh.

Sebagai perusahaan yang terus berinovasi di bidang kebugaran, PT. Lebih Cepat Indonesia berkomitmen untuk terus menghadirkan teknologi terbaru yang dapat mendukung gaya hidup sehat masyarakat Indonesia.

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *