Direktur Utama PT Pertamina Bapak Simon Aloysius Mantiri dan Bapak Menteri ESDM Bapak Bahlil Lahadalia mengunjungi Booth Pertamina dan mendengarkan sharing dari Booth Pertamina
JAKARTA, KOMPASSINDO.COM – PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Corporate University tampil memukau pada hari pertama gelaran Human Capital Summit 2025 yang berlangsung pada 3–4 Juni 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Selasa (3/6). Kegiatan ini mengusung tema besar “Accelerating the Workforce Transformation for Downstream Growth and Energy Security towards Energy Transition in Indonesia.”
Pada pameran kali ini, Pertamina mengambil tagline “Energizing You” sebagai cerminan komitmen perusahaan dalam memberikan energi tidak hanya untuk negeri, tetapi juga bagi pengembangan potensi dan kapabilitas sumber daya manusia di dalam organisasi.
Dalam wawancara langsung di booth Pertamina, Yulius S. Bulo, Vice President Pertamina Corporate University, mengungkapkan bahwa keikutsertaan Pertamina Group tahun ini tidak hanya menampilkan program unggulan pengembangan SDM, namun juga menjadi momentum strategis untuk menunjukkan integrasi dan inovasi dalam proses digitalisasi pembelajaran dan pelatihan sumber daya manusia di lingkungan Pertamina dan seluruh anak perusahaannya.
“Ini adalah representasi lengkap digital technology dalam Human Capital Management dari Pertamina Group. Mulai dari Human Capital Holding yang di dalamnya ada Pertamina Corporate University dan Talent Development, kemudian diikuti oleh berbagai anak perusahaan seperti Subholding Upstream, Subholding Refinery & Petrochemical, Subholding Gas, Subholding Integrated Marine Logistics, Subholding Commercial & Trading, Subholding Power & New and Renewable Energy, hingga afiliasi lainnya yang ada di bawah naungan Pertamina. Semuanya hadir untuk menunjukkan satu semangat transformasi human capital,” ujar Bulo.
Lebih lanjut, Bulo menekankan bahwa pameran tahun ini berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika pada ajang sebelumnya terdapat banyak booth dari unit kerja atau KKSP (Kelompok Kerja Strategis Pertamina) yang berdiri sendiri-sendiri, kini semuanya telah tergabung dalam satu sinergi besar bersama Pertamina Group, dalam satu garis pembinaan dan pengembangan SDM yang terintegrasi.
Salah satu highlight dari partisipasi Pertamina kali ini adalah pengenalan Digital Corporate University—sebuah platform terpadu yang menggabungkan teknologi terkini seperti kecerdasan buatan (AI), big data, dan model pembelajaran berbasis simulasi untuk mendukung akselerasi kompetensi karyawan di seluruh lini bisnis Pertamina.
“Tema hari ini sangat relevan karena berbicara tentang digitalisasi. Di booth kami, pengunjung dapat melihat langsung bagaimana Pertamina mengadopsi digitalisasi dan teknologi artificial intelligence dalam pengembangan dan pembinaan SDM, mulai dari sistem pelatihan, asesmen kompetensi, hingga program sertifikasi internal,” jelas Bulo.
Tak hanya menjadi ajang pameran, Human Capital Summit 2025 juga dimaknai oleh Pertamina sebagai sarana benchmarking strategis. Melalui interaksi dengan berbagai pelaku industri lain—baik di sektor energi, pertambangan, maupun sektor-sektor lain di bawah koordinasi Kementerian ESDM seperti Mining Industry Indonesia (MIND ID)—Pertamina berharap dapat saling belajar, berbagi inovasi, dan menjajaki kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan ekosistem pengembangan SDM nasional yang adaptif dan berdaya saing tinggi.
“Kami tidak melihat Summit ini hanya sebagai ajang eksibisi, tapi juga sebagai kesempatan belajar. Di sinilah kami bisa menggali inspirasi dari industri lain, melihat best practice mereka, dan sekaligus membagikan pengalaman kami dalam membangun sistem pelatihan dan pengembangan berbasis teknologi,” tambah Bulo.
Dengan semangat transformasi dan kolaborasi, Pertamina menegaskan komitmennya untuk terus mendorong kualitas dan daya saing sumber daya manusia nasional demi turut membangun kapabilitas nasional dalam mendukung ketahanan energi dan transisi energi yang berkelanjutan di Indonesia.