JAKARTA, KOMPASSINDO.COM, 5 Mei 2025 – Sekretaris Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bengkulu, Julian Tanel, menilai kegiatan Halal Bihalal yang digelar oleh Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI di Hotel Dharmawangsa Jakarta sebagai ajang penting dalam memperkuat silaturahmi, solidaritas, dan kekompakan antarpengurus HIPMI se-Indonesia.

Dalam wawancara dengan awak media di sela acara tersebut, Julian menekankan bahwa kegiatan seperti ini bukan sekadar bentuk seremoni, tetapi juga ruang strategis untuk merawat kebersamaan dan kekompakan antaranggota HIPMI.

“Acara ini bukan sekadar kumpul-kumpul. Ini ajang yang dirindukan, karena menjadi momentum mempererat silaturahmi, apalagi di tengah berbagai tantangan yang sedang dihadapi bangsa ini. Kekompakan seperti ini harus terus dijaga,” ujar Julian.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya konsistensi kehadiran HIPMI dalam berbagai forum nasional, termasuk acara yang digelar oleh BPP HIPMI.

“Apapun bentuknya—baik Halal Bihalal maupun forum bisnis—kehadiran bersama itu penting. Ini menunjukkan bahwa kita tidak terpecah, bahkan di tengah dinamika seperti dualisme organisasi. Kebersamaan adalah kunci kekuatan HIPMI ke depan,” lanjutnya.

Julian menyebutkan bahwa BPD HIPMI Bengkulu mengirimkan enam delegasi dalam kegiatan ini, termasuk Ketua Umum BPD HIPMI Bengkulu Yosia Yodan, dua orang dari Dewan Pembina, serta beberapa ketua bidang.

“Kami hadir lengkap dan aktif karena ini bentuk komitmen kami terhadap agenda-agenda strategis yang dicanangkan HIPMI pusat. Capaian kami juga mulai terlihat, baik dari sisi peningkatan jumlah anggota maupun keterlibatan dalam pemerintahan,” tambahnya.

Menurut Julian, posisi HIPMI saat ini semakin diakui oleh pemerintah, tidak lagi hanya sebagai komunitas pengusaha muda, melainkan sebagai mitra strategis pembangunan nasional.

“Dulu kita sering dianggap organisasi ‘senam irama’. Sekarang, HIPMI sudah masuk ke ruang-ruang pengambilan kebijakan, dan dipercaya tampil dengan wajah serta porsi yang baru. Ini perkembangan yang sangat positif,” tegasnya.

Ia pun menyarankan agar ke depan kegiatan seperti ini dapat diakses lebih luas oleh seluruh lapisan anggota, termasuk yang tidak bisa hadir secara fisik, melalui siaran daring atau dokumentasi digital.

“Kalau bisa disambungkan secara virtual juga, jadi yang tidak bisa hadir tetap bisa menyaksikan dan terlibat. Ini zaman digital, dan kita harus adaptif,” tutup Julian.

Dengan semangat silaturahmi dan kolaborasi, HIPMI Bengkulu terus berkomitmen mendukung penguatan jejaring pengusaha muda untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan merata di seluruh Indonesia.

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *