JAKARTA, KOMPASSINDO.COM, 3 Mei 2025 — Suasana hangat dan penuh keakraban menyelimuti acara Halalbihalal Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) yang digelar di Ballroom Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu siang. Ratusan advokat dari berbagai penjuru tanah air berkumpul dalam tradisi tahunan ini, yang tidak hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga memperteguh semangat persaudaraan dalam profesi hukum.
Ketua Umum Peradi, Prof. Dr. Otto Hasibuan, S.H., M.M., dalam wawancara usai acara menekankan pentingnya menjaga kebersamaan di tengah perbedaan pendapat. “Namanya organisasi besar, wajar jika terjadi perbedaan pandangan. Tapi jangan sampai itu memecah kita. Seribu lawan tetap bisa jadi kawan. Yang penting, jangan ada permusuhan,” ujar Prof. Otto dengan penuh makna.
Ia menyampaikan bahwa tradisi halalbihalal ini bukan sekadar seremonial, namun menjadi sarana memperkuat mentalitas kebersamaan dalam berorganisasi dan berbangsa. “Kita ingin membangun kekuatan bukan dari perpecahan, tapi dari persatuan. Semua cabang, semua elemen kita rangkul. Ini cara kami menjalin silaturahmi dengan hati yang tulus,” imbuhnya.
Dalam suasana yang akrab dan sederhana, Prof. Otto juga mengakui bahwa perjalanan dari luar kota, bahkan dari luar negeri seperti Belanda, tidak menghalangi dirinya untuk hadir. “Dari Pekanbaru, dari Belanda, kita tetap hadir. Karena ini penting. Halalbihalal seperti ini tidak bisa digantikan. Ini momentum menyatukan kembali hati kita,” ucapnya.
Menutup pernyataannya, Prof. Otto menyampaikan harapannya agar seluruh advokat Peradi tetap menjunjung tinggi rasa persaudaraan, saling menghargai, dan menjaga etika dalam profesi. “Silakan saja orang punya pandangan berbeda. Tapi kita, tetap satu dalam tujuan besar Peradi: menegakkan hukum dengan martabat dan hati nurani.”
Acara halalbihalal kali ini sekaligus menjadi cerminan komitmen Peradi untuk terus mempererat hubungan antarsesama advokat dan memperkuat peran strategis dalam pembangunan hukum nasional.