ICE BSD CITY TANGERANG, KOMPASSINDO.COM – Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, menjadi saksi pembukaan resmi acara bergengsi International Franchise, License, and Business Concept Expo & Conference (IFRA) 2025 pada Jumat, 25 April 2025. Acara ini diresmikan oleh Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Budi Santoso, yang didampingi oleh Anang Sukandar, Ketua Umum Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), serta Daswar Marpaung, Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo.
IFRA 2025 mengangkat tema “Membangun Bisnis Sukses dengan Waralaba Beretika,” yang mencerminkan semangat untuk mengembangkan sektor waralaba Indonesia dengan prinsip-prinsip etika yang kuat. Dalam sambutannya, Budi Santoso menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mendukung perkembangan bisnis waralaba di tanah air, baik untuk pasar domestik maupun ekspor.
“Pemerintah melalui berbagai program terus berkomitmen untuk menumbuhkan bisnis waralaba. Salah satu inisiatifnya adalah program business matching, yang kami laksanakan bersama perwakilan Indonesia di 33 negara. Sejak Januari 2025, setiap bulan kami mengadakan kegiatan ini untuk memfasilitasi UMKM dalam mempromosikan produk mereka kepada pasar internasional,” ujar Budi Santoso.
Selain itu, Mendag Budi Santoso juga menyoroti kesuksesan program business matching yang telah menghasilkan transaksi sebesar 51,8 juta USD hingga April 2025, yang sebagian besar melibatkan UMKM. Ini menunjukkan bahwa sektor waralaba, yang kini berkembang pesat, mampu membuka peluang besar bagi para pelaku usaha kecil dan menengah.
Namun, Budi Santoso juga mencatat bahwa waralaba berbasis jasa masih belum banyak berkembang, meskipun ada potensi besar untuk itu. Ia menambahkan, ke depan, pihaknya akan memfasilitasi ekspansi waralaba jasa melalui platform daring, tanpa dikenakan biaya, untuk memperluas jangkauan bisnis tersebut ke luar negeri.
Sebagai bagian dari pembukaan acara, Budi Santoso bersama Anang Sukandar dan Daswar Marpaung melakukan prosesi simbolis dengan mengetuk pintu kios yang terletak di tengah area pameran di Hall 5 ICE BSD City. Prosesi ini menjadi simbolisasi pembukaan resmi IFRA 2025 yang dipandu dengan hitungan oleh MC acara.
IFRA 2025: Platform Bisnis Global dengan Beragam Peluang
IFRA Business Expo 2025 tidak hanya menjadi ajang untuk memperkenalkan produk waralaba, tetapi juga menyediakan berbagai peluang untuk menjalin kemitraan, berbagi pengetahuan, dan memperluas jaringan di sektor bisnis. Dibuka selama tiga hari, dari 25 hingga 27 April 2025, acara ini juga direncanakan akan kembali digelar pada 29 hingga 31 Agustus 2025 di Jakarta Convention Center (JCC).
Acara yang dipersembahkan oleh Asosiasi Waralaba Indonesia (AFI) bekerja sama dengan PT Dyandra Promosindo ini mengundang berbagai peserta, mulai dari pemilik waralaba, calon mitra bisnis, hingga para profesional industri untuk memamerkan merek mereka dan menemukan peluang bisnis baru. Dengan lebih dari 350 merek yang turut serta, IFRA 2025 menjadi tempat yang sangat dinanti-nanti oleh para pelaku industri.
Para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menggali berbagai peluang di dunia bisnis waralaba, menjalin hubungan dengan para ahli industri, serta memperoleh wawasan mengenai tren terbaru dan perkembangan dalam sektor waralaba.
Peluang Ekspansi dan Inovasi untuk Bisnis Waralaba Indonesia
IFRA 2025 juga menjadi titik tolak bagi Indonesia untuk mengembangkan waralaba di pasar global. Sebagai negara dengan potensi besar dalam sektor UMKM, Indonesia memiliki peluang besar untuk memperkenalkan berbagai produk dan jasa ke luar negeri. Acara ini diharapkan dapat menjadi jembatan yang menghubungkan pelaku usaha Indonesia dengan pasar internasional.
Budi Santoso menekankan bahwa salah satu langkah strategis untuk memperluas jangkauan waralaba Indonesia adalah melalui pengembangan franchise digital, yang memungkinkan pelaku usaha untuk memasarkan produk dan jasa mereka secara daring. “Mulai Mei 2025, kami akan meluncurkan program online franchise yang memungkinkan waralaba untuk berkembang tanpa batasan geografis, dengan biaya yang lebih terjangkau,” tambahnya.
Harapan untuk Masa Depan
Dengan kesuksesan yang terus berlanjut, IFRA 2025 diharapkan dapat menjadi batu loncatan bagi lebih banyak pelaku usaha di Indonesia untuk berkembang, tidak hanya di pasar domestik, tetapi juga ke pasar internasional. Budi Santoso menutup sambutannya dengan semangat, “Mari kita majukan wirausaha Indonesia yang mandiri dan makin berkembang, melalui peluang-peluang yang ada di IFRA 2025.”
Dengan berbagai peluang yang tersedia di IFRA 2025, acara ini bukan hanya sekadar pameran, tetapi juga menjadi platform bisnis yang penuh dengan harapan dan potensi untuk kemajuan sektor waralaba Indonesia.