JAKARTA, KOMPASSINDO.COM – Suasana Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Densus 88 Anti Teror Polri Tahun Anggaran 2025 yang digelar di Jakarta pada Selasa (22/4) terasa berbeda dengan hadirnya sejumlah pelaku UMKM binaan. Salah satu yang mencuri perhatian adalah booth dari El Hasya, brand minuman herbal asal Jawa Barat yang digagas oleh Imam Mulyana, CEO sekaligus mantan penyintas radikalisme yang kini bangkit lewat kewirausahaan.

Dengan mengusung dua produk andalan, Jahe Merah dan Kunyit Asam, El Hasya tampil membawa semangat hidup sehat dalam balutan produk herbal tradisional yang dikemas kekinian. Brand ini membawa tagline “Go To Herbal, Sahabat Sehat di Setiap Momen” yang merefleksikan komitmen mereka dalam menyajikan minuman sehat berbahan alami, sekaligus mengajak masyarakat untuk mulai peduli terhadap kesehatan melalui konsumsi herbal.

“Saatnya memulai hidup sehat. Mari sayangi diri kita dengan mulai mengonsumsi minuman sehat herbal alami,” ujar Imam kepada awak media di lokasi bazar.

El Hasya bukan sekadar produk, tapi juga simbol perubahan dan harapan. Imam menceritakan bahwa perjalanan usahanya dimulai sejak tahun 2022, dan mulai serius merambah pasar di 2023. Produk-produknya kini telah bermitra dengan berbagai toko oleh-oleh di wilayah Majalengka, Kuningan, dan Cirebon.

“Kami masih fokus pada satu jenis kemasan. Produk unggulan kami adalah Jahe Merah, namun diracik dengan berbagai bahan berkualitas seperti habbatussauda, kapulaga, cengkeh, lada hitam, kayu manis, serai, serta campuran gula putih dan gula merah,” jelas Imam.

Yang membuat El Hasya berbeda adalah latar belakang sang pendiri. Imam merupakan salah satu mantan individu yang sempat terpapar radikalisme. Setelah menjalani proses hukum, ia kemudian mendapatkan pembinaan dari Satgas Densus 88 Jawa Barat. Melalui program deradikalisasi, Imam tidak hanya dipulihkan secara ideologis, tetapi juga dibekali keterampilan dan dukungan untuk memulai usaha mandiri.

“Alhamdulillah, saya dibina dan diberikan kesempatan untuk bangkit. Saya difasilitasi perizinan dan pelatihan untuk memulai usaha ini. Harapan saya, El Hasya bisa berkembang lebih besar, menyerap tenaga kerja dari lingkungan sekitar, dan tentunya menjadi contoh positif bagi yang lain agar bisa mandiri dan kembali ke masyarakat,” ungkapnya.

Kandungan Herbal Penuh Khasiat

Produk-produk El Hasya tidak hanya mengandalkan cita rasa yang nikmat, tapi juga manfaat kesehatan dari bahan-bahan herbal pilihan. Beberapa di antaranya:

  • Habbatussauda (Jintan Hitam): Membantu meningkatkan daya tahan tubuh, meredakan peradangan, mengatasi masalah pencernaan, hingga menjaga kesehatan kulit dan rambut.
  • Kapulaga: Dikenal mampu menjaga daya tahan tubuh, mengontrol tekanan darah, mencegah bau mulut, dan bahkan melawan sel kanker.
  • Kayu Manis: Bermanfaat untuk mengontrol kadar gula darah, membantu menurunkan berat badan, dan meningkatkan kekebalan tubuh.
  • Cengkeh: Efektif meredakan sakit gigi, memperbaiki saluran pernapasan, serta mencegah penuaan dini.
  • Kunyit Asam: Kombinasi kunyit dan asam jawa ini dapat menjaga kesehatan pencernaan, tulang, dan sendi, menurunkan berat badan, serta mendukung kesehatan jantung dan kulit.

Kehadiran El Hasya di acara Rakernis Densus 88 ini tak hanya memperkenalkan produk, tetapi juga menjadi simbol keberhasilan program deradikalisasi yang humanis dan produktif. Imam berharap ke depan akan semakin banyak eks pelaku yang bisa bangkit dan berkarya, serta masyarakat luas dapat lebih mencintai produk-produk lokal yang sehat dan penuh makna seperti El Hasya.

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *