JAKARTA, KOMPASSINDO.COM – Dalam semangat mempererat silaturahmi dan memperkuat rasa kekeluargaan di perantauan, Ikatan Keluarga Besar Gunung Tua dan Sekitarnya (IGABETUA) menggelar acara Halal Bihalal 1446 Hijriah yang berlangsung meriah dan penuh kehangatan di Aula Sasana Adhika Karya, Gedung Diklat Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan, pada Minggu (20/4/2025).
Dengan mengusung tema “Perkuat Silaturahmi dengan Semangat Kebersamaan dan Kekeluargaan”, acara ini dihadiri ratusan peserta dari berbagai penjuru Jabodetabek, termasuk para tokoh masyarakat, tokoh agama, ketua umum organisasi, dan sesepuh dari berbagai parsadaan yang tergabung dalam komunitas masyarakat perantau asal Gunung Tua dan sekitarnya.

Tokoh-Tokoh Ternama Hadir, Igabetua Solid dan Kompak
Halal bihalal ini menjadi momentum istimewa karena turut dihadiri lebih dari 30 tokoh penting serta ketua dari 15 parsadaan se-Jabodetabek. Beberapa nama besar yang hadir antara lain:
- Ketua Dewan Pembina IGABETUA, Drs. H. Maradaman Harahap, SH, MH
- Ketua Dewan Penasihat, Muhammad Fauzi Siregar
- Ketua Umum IGABETUA, Safaruddin Harahap
- Ketua Panitia Halal Bihalal, Muhammad Tholib Harahap
Jajaran ketua umum parsadaan lainnya yang hadir antara lain:
- H. Hamsiruddin Siregar, SH, MH (Ketum Parpaluta)
- Dr. Ahmad Gozali Harahap, M.Si (Ketum Luat Portibi)
- H. Pence Harahap
- Parondingan Siregar (Ketum IKM)
- H. Alfian Hasibuan (Ketum Parpajul)
- Dr. Kiman Siregar (Ketum PSBB)
- Kiman Charles (Ketum Rambore)
- Asrul Hasibuan (Ketum IKBS)
- Muhammad Yamin Harahap (Ketum DPW Mahajaya)

Acara dibuka dengan khidmat melalui pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ustadz Maraiman Harahap. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Panitia Muhammad Tholib Harahap, Ketua Umum IGABETUA Safaruddin Harahap, tokoh masyarakat H. Mara Daman Harahap, dan perwakilan Parsadaan Padang Lawas Utara se-Jabodetabek, H. Hamsiruddin Siregar, SH, MH.
Pesan Kebersamaan dan Harapan dari Ketua Panitia

Dalam wawancara khusus dengan media, Ketua Panitia Halal Bihalal Muhammad Tholib Harahap mengungkapkan bahwa IGABETUA merupakan salah satu komunitas perantau tertua di Jabodetabek, yang telah berdiri sejak tahun 1987.
“Alhamdulillah, animo para sahabat dan keluarga untuk hadir sangat luar biasa. Ini membuktikan bahwa ikatan kekeluargaan dan semangat kebersamaan di perantauan masih sangat kuat,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menyatukan semua elemen masyarakat asal Gunung Tua dan sekitarnya dalam satu wadah silaturahmi, baik dalam momen suka maupun duka.
“Kita bersatu tidak melihat perbedaan parsadaan. Semua hadir dan bergandengan tangan untuk membangun masa depan bersama di tanah rantau,” tegasnya.
Ia juga mengapresiasi antusiasme peserta yang membludak. “Undangan resmi sekitar 600 orang, tapi yang hadir melebihi ekspektasi. Tokoh-tokoh utama duduk di barisan depan, ada sekitar 30 kursi untuk para sesepuh dan tokoh-tokoh penting.”
Lebih lanjut, ia menyampaikan harapannya agar semangat kebersamaan ini tidak terputus. “Kami ini sudah tua, banyak pendiri IGABETUA yang telah tiada. Sekarang giliran generasi muda untuk melanjutkan perjuangan ini. Alhamdulillah, anak-anak muda banyak yang hadir. Mereka lah harapan kami ke depan,” katanya penuh haru.
Ceramah Agama dan Doa Penuh Makna


Acara juga diisi dengan tausiyah Halal Bihalal yang disampaikan oleh Ustadz Gende Hutasuhut, S.Ag, M.Pd. Dalam ceramahnya, ia menekankan pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah basyariyah dalam kehidupan bermasyarakat. Doa penutup dibacakan oleh Ustadz Sofyan Siregar.
Setelah rangkaian acara formal selesai, para peserta menikmati suasana ramah-tamah sambil menyantap hidangan khas daerah yang disediakan. Canda tawa dan kehangatan terasa nyata, menandakan kuatnya tali silaturahmi yang telah terbangun selama puluhan tahun.

Yel-Yel Pemersatu Komunitas
Suasana semakin semarak ketika para peserta secara serentak menyuarakan yel-yel khas IGABETUA yang menggugah semangat:
“IGABETUA… Hebat!”
“IGABETUA… Martondi!”
“IGABETUA… Bersatu! Horas! Horas! Horas!”
Yel-yel ini menjadi simbol kekompakan dan semangat kolektif untuk terus bersatu dalam bingkai kekeluargaan dan pengabdian bagi daerah asal maupun tempat merantau.
Komitmen untuk Terus Berkarya dan Bersatu
Dengan semangat kekeluargaan yang kuat, IGABETUA menegaskan komitmennya untuk terus berkarya, saling mendukung, serta menjadi pelopor dalam menjaga nilai-nilai adat dan budaya di tengah kehidupan urban.

“Kita tidak boleh lupa akar. Justru di rantau inilah, kita harus semakin solid. Mari kita lanjutkan perjuangan ini dengan semangat kebersamaan,” tutup Ketua Umum IGABETUA, Safaruddin Harahap.