JAKARTA, KOMPASSSINDO.COM – Dalam semangat menjaga tali silaturahmi dan mempererat hubungan antarkomunitas sastra, Obor Sastra Jabodetabek bersama Sahabat Sastra menggelar acara Halal Bihalal pada Senin, 14 April 2025. Acara penuh kehangatan ini berlangsung di kediaman Ketua Umum Obor Sastra Jabodetabek, Halimah Munawir, yang berlokasi di Jl. Teluk Langsa 4 Blok C8/7, Kav. Angkatan Laut, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Dalam sambutannya, Halimah menyampaikan bahwa tradisi Halal Bihalal bukan hanya menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia semata, namun juga telah menjadi simbol budaya silaturahmi yang penuh makna.
“Kita baru saja merayakan Idulfitri, dan Halal Bihalal ini menjadi bagian dari budaya kita untuk mempererat silaturahmi. Bukan hanya di Indonesia, beberapa negara lain pun mulai mengenal tradisi ini. Yang terpenting adalah esensi dari silaturahminya itu sendiri—sebuah momen saling memaafkan dan memperkuat kebersamaan setelah sebulan berpuasa,” ujar Halimah saat diwawancarai awak media.
Acara ini bukanlah kali pertama digelar Halimah. Ia mengungkapkan bahwa tahun ini menjadi penyelenggaraan kedua open house Halal Bihalal khusus bagi para budayawan, sastrawan, dan penyair yang selama ini aktif berkarya dan berkontribusi dalam dunia sastra dan budaya di Indonesia.

Kegiatan ini diawali dengan acara serupa di Yayasan Al-Hidayah pada pagi hari, yang kemudian dilanjutkan di kediaman Halimah pada siang hingga sore hari. Kehadiran para tokoh budaya, seniman, hingga sastrawan senior menjadi daya tarik tersendiri. Salah satunya adalah Hafiz, seniman sekaligus tokoh budaya yang turut memberikan nuansa hangat dan inspiratif dalam pertemuan tersebut.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua sahabat dan teman-teman yang sudah hadir hari ini. Semoga silaturahmi ini tidak berhenti sampai di sini, tetapi terus terjalin dan menguatkan komunitas kita ke depannya,” tutur Halimah.
Dalam suasana yang akrab dan santai, para undangan disuguhi hidangan khas Lebaran sambil bertukar cerita, berdiskusi ringan seputar sastra, budaya, dan perjalanan spiritual selama Ramadan. Tak sedikit yang mengungkapkan rasa bahagia bisa kembali berkumpul setelah kesibukan masing-masing, sekaligus menyampaikan harapan agar acara semacam ini dapat menjadi agenda rutin setiap tahunnya.
Halimah juga menutup sambutannya dengan ungkapan kerendahan hati. “Mohon maaf apabila dalam penyelenggaraan ini ada kekurangan. Sesungguhnya kesempurnaan hanya milik Tuhan. Kami hanya berusaha memberikan yang terbaik untuk mempererat tali persaudaraan di antara kita,” tuturnya dengan tulus.
Acara Halal Bihalal Obor Sastra Jabodetabek ini bukan hanya menjadi ajang temu kangen, tetapi juga menjadi refleksi akan pentingnya menjaga jalinan batin antar insan sastra dan budaya. Di tengah dunia yang terus bergerak cepat, peristiwa semacam ini menjadi oase kebersamaan yang menghidupkan kembali nilai-nilai luhur dalam kehidupan bermasyarakat.