JAKARTA, KOMPASSINDO.COM – Dalam suasana penuh kehangatan dan kebersamaan, acara “Buka Puasa Bersatu dalam Kebaikan” yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia) pada Jumat, 14 Maret 2025, berlangsung di KICC Senayan, Jakarta. Acara ini bertema “Kadin Bersinergi untuk Pengentasan Kemiskinan dan Pertumbuhan Ekonomi 8%”, yang menjadi wadah bagi para pelaku usaha, pengusaha, serta pemangku kepentingan untuk berkumpul, berbagi ide, dan bersama-sama menciptakan solusi bagi tantangan ekonomi Indonesia.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua Umum Indonesian National Shipowners’ Association (INSA), Carmelita Hartoto, yang dalam wawancara singkat dengan awak media berbagi pandangan dan harapannya mengenai acara ini dan upaya Kadin dalam mendukung pengusaha serta mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Menurut Carmelita Hartoto, acara ini sangat penting sebagai momentum untuk mempererat kebersamaan antar pengusaha, yang turut menghadirkan lebih dari 2.500 pengusaha dari berbagai sektor industri. “Kebersamaan kita semua sangat penting, dan saya sangat mengapresiasi partisipasi sebanyak 2.500 pengusaha yang hadir di sini. Ini menunjukkan bahwa banyak pihak yang siap bergabung dan mendukung upaya bersama dalam memperbaiki perekonomian Indonesia,” ujar Carmelita.
Ia menambahkan bahwa pertemuan seperti ini menjadi ruang bagi para pengusaha untuk saling bertukar pikiran dan merumuskan strategi dalam mengatasi tantangan yang ada. “Melalui acara seperti ini, kita berharap dapat bersama-sama menghadirkan solusi dan mengidentifikasi peluang-peluang yang dapat dimanfaatkan untuk memajukan perekonomian, baik secara mikro maupun makro,” lanjutnya.
Carmelita juga menyoroti pentingnya peran kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam mempercepat pengentasan kemiskinan dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif. “Acara ini memberikan peluang besar bagi kita semua untuk menyampaikan aspirasi dan menggali potensi kerja sama yang lebih erat. Harapannya, melalui sinergi ini, kita dapat mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% yang telah ditetapkan pemerintah,” ujarnya.
Dalam pandangan Carmelita, kebijakan yang bersifat inklusif dan mendukung dunia usaha akan menjadi kunci untuk menciptakan iklim bisnis yang sehat dan berkelanjutan. Dengan adanya sinergi antara berbagai pihak, seperti yang tercermin dalam acara ini, diharapkan dapat tercipta berbagai peluang baru yang akan meningkatkan daya saing industri Indonesia di kancah global.
Sebagai Ketua Umum INSA, Carmelita Hartoto juga menekankan pentingnya sektor transportasi, khususnya industri pelayaran, yang memiliki kontribusi besar dalam mendukung perekonomian Indonesia. “Sektor transportasi dan pelayaran memiliki peran yang vital dalam menghubungkan seluruh wilayah Indonesia, baik dalam perdagangan domestik maupun internasional. Kami berharap sektor ini bisa terus berkembang dan memberikan manfaat lebih bagi masyarakat,” tambahnya.
Acara Buka Puasa Bersama ini bukan hanya menjadi momen untuk berbagi kebahagiaan, tetapi juga sebagai kesempatan untuk mempererat tali persaudaraan dan menguatkan tekad bersama dalam memajukan ekonomi Indonesia. Dengan harapan bahwa kegiatan ini akan menjadi titik awal bagi pencapaian target-target besar Indonesia ke depan.
Dalam akhir wawancaranya, Carmelita menyampaikan optimisme bahwa sinergi yang tercipta di acara ini akan membuahkan hasil yang positif bagi kemajuan ekonomi Indonesia. “Kami semua berharap bahwa ke depan, hasil dari kolaborasi ini bisa memberikan dampak yang lebih baik daripada apa yang sudah kita capai sebelumnya. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, Indonesia pasti bisa,” tutupnya.
Acara yang berlangsung dengan penuh antusiasme ini mengingatkan kita semua akan pentingnya kerja sama dan persatuan dalam mewujudkan cita-cita bersama untuk kemajuan bangsa. Kadin Indonesia, dengan dukungan para pengusaha, terus berkomitmen untuk berperan aktif dalam upaya pengentasan kemiskinan dan mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.