JAKARTA, KOMPASSINDO.COM, 12 Maret 2025 — Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (RI) menggelar Press Conference dan Launching Indonesia Licensing & Franchise Export (ILFEX) pada hari Rabu (12/3) di Auditorium Gedung Utama Kementerian Perdagangan RI. Acara tersebut sekaligus menandai dimulainya persiapan untuk TradeExpo Indonesia ke-40 yang akan digelar pada 15-19 Oktober 2025 mendatang di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City.
Tema besar yang diusung dalam event ini adalah “Gerakan Bersama Lisensi dan Waralaba BISA Export-Go Global”, yang akan menawarkan berbagai kegiatan menarik seperti Exhibition, Seminar, Business Matching, dan Trade Mission. ILFEX 2025 diharapkan menjadi ajang yang tidak hanya memperkenalkan bisnis waralaba dan lisensi Indonesia ke pasar global, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat inovasi dan perdagangan internasional.
Salah satu brand yang akan meramaikan ILFEX 2025 adalah RAJOET Gawenan, sebuah usaha yang mengusung semangat keberlanjutan dan pemberdayaan komunitas melalui produk-produk yang ramah lingkungan dan berbasis pada daur ulang plastik. Silvy, pemilik dan pendiri RAJOET, turut hadir dalam acara launching ILFEX untuk memperkenalkan sejumlah produk terbaru yang akan ditampilkan di pameran tersebut.
Dalam wawancara eksklusif dengan awak media, Silvy menjelaskan filosofi dan visi yang mendasari setiap karya RAJOET. “Kami berkomitmen untuk memberdayakan ibu-ibu pengrajin di Jawa Timur dengan menggunakan bahan daur ulang plastik untuk menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi. Selain memberdayakan masyarakat, kami juga berkontribusi pada pengurangan limbah plastik yang menjadi masalah global,” ujar Silvy.
RAJOET Gawenan memulai perjalanan bisnisnya pada tahun 2009 dengan tujuan untuk menciptakan produk yang tidak hanya estetis tetapi juga memenuhi standar pasar internasional. Dengan menggabungkan desain yang modern dan bahan daur ulang plastik, RAJOET berhasil mengembangkan lini produk yang tidak hanya dikenal di Indonesia, tetapi juga di pasar internasional, seperti Singapura.
“Salah satu kebanggaan kami adalah kami telah memiliki toko offline dan online di seluruh Indonesia, dan di tahun ketiga ini, kami kembali bergabung dengan ILFEX. Pada tahun pertama kami bergabung dengan ISX, dan tahun kedua kami turut serta dalam acara Jakarta Fashion Week. Tahun ini, kami siap memperkenalkan produk-produk baru yang belum pernah ditampilkan sebelumnya, termasuk kolaborasi dengan desainer-desainer Indonesia,” tambah Silvy dengan penuh semangat.
Menurut Silvy, tema kolaborasi dan inovasi menjadi fokus utama bagi RAJOET di ILFEX tahun ini. “Kami ingin menunjukkan bahwa kreativitas dalam industri fashion dan aksesori tidak hanya terbatas pada bahan konvensional, tetapi juga memanfaatkan bahan-bahan alternatif yang lebih ramah lingkungan. Selain itu, produk-produk kami tahun ini akan lebih banyak menggabungkan teknik dan bahan baru yang belum pernah ada sebelumnya,” jelasnya.
RAJOET juga berharap keikutsertaannya di ILFEX 2025 dapat mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan ekonomi Indonesia melalui perdagangan internasional. “Kami berharap partisipasi kami di ILFEX 2025 dapat memperkenalkan produk kami lebih luas lagi, sekaligus mendukung program pemerintah dalam mendorong ekspor dan memperkenalkan produk-produk kreatif Indonesia ke dunia,” harap Silvy.
Sebagai bagian dari strategi ekspansi global, RAJOET juga berencana untuk melakukan kolaborasi lebih lanjut dengan berbagai desainer ternama Indonesia, yang akan membawa sentuhan lokal dalam desain produk-produk mereka. Dengan pendekatan berbasis keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat, RAJOET bertekad untuk terus menginspirasi dan menggerakkan pasar internasional, sekaligus memberi dampak positif bagi lingkungan dan perekonomian lokal.
Dengan antusiasme yang tinggi, RAJOET Gawenan siap meramaikan ILFEX 2025 dengan rangkaian produk kreatif dan inovatif yang tidak hanya menarik, tetapi juga berkontribusi pada gerakan global untuk mengurangi limbah plastik dan mendukung ekonomi berkelanjutan.