JAKARTA, KOMPASSINDO.COM – Gelaran 16th Jakarta International Jewellery Fair 2025 kembali memeriahkan industri perhiasan Tanah Air. Acara bergengsi ini berlangsung mulai 27 Februari hingga 2 Maret 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Jakarta. Pameran ini menjadi ajang bertemunya berbagai pelaku industri perhiasan, mulai dari perajin hingga distributor emas dan logam mulia (LM).

Salah satu perusahaan yang kembali meramaikan pameran ini adalah PT Maha Karya Baru (StarGold), perusahaan yang dikenal sebagai distributor berbagai merek logam mulia, termasuk Antam dan UBS, serta memiliki brand eksklusifnya sendiri, StarGold.

Pada kesempatan ini, Shellin, Manager PT Maha Karya Baru (StarGold), berbagi pandangannya mengenai tren investasi emas serta strategi perusahaan dalam menghadapi pasar yang semakin kompetitif.

Emas Tak Harus Mahal, Investasi Bisa Dimulai dari yang Terjangkau

Dalam wawancaranya dengan awak media di booth StarGold, Shellin menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu ragu untuk berinvestasi dalam emas, karena emas tidak selalu identik dengan harga tinggi.

“Visi kami adalah mengedukasi masyarakat bahwa membeli emas tidak harus mahal. Yang murah pun memiliki kadar yang sama, hanya berbeda dalam beratnya. Dengan brand StarGold, kami menawarkan emas dengan kadar terbaik namun tetap terjangkau. Jika rusak, emas ini tetap diterima di toko emas mana pun dengan harga yang sama dengan packing yang bagus, sehingga tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak mulai berinvestasi,” jelasnya.

Shellin juga menyoroti bagaimana masyarakat sering kali ragu memilih antara emas dari Antam dan brand lainnya. Ia menegaskan bahwa untuk investasi, yang paling penting bukan hanya merek, tetapi juga harga dan spread buyback yang menguntungkan.

“Tahun ini, saya lebih fokus pada produk StarGold, Antam,dan UBS. Kenapa? Karena Antam memang lebih mahal. Jadi, kalau bisa mendapatkan emas dengan kualitas yang sama tetapi harga lebih murah dan diterima di mana saja, kenapa tidak? Inilah yang membuat StarGold menjadi alternatif yang lebih cerdas bagi masyarakat,” tambahnya.

Konsep Pameran Lebih Mewah, Desain Lebih Inovatif

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kali ini StarGold menghadirkan konsep pameran yang lebih mewah dan eksklusif. Booth mereka dirancang dengan tampilan yang lebih modern dan menonjolkan kesan elegan.

“Kami ingin memberikan pengalaman berbeda bagi para pengunjung. Desain yang kami tampilkan kali ini lebih unik dan memberikan efek ‘wow’ yang lebih besar. Ini adalah langkah yang kami ambil agar bisa lebih bersaing di pasar,” ujar Shellin.

Selain konsep booth yang lebih menarik, StarGold juga menawarkan berbagai promo eksklusif selama pameran. Dengan adanya promo serta desain-desain perhiasan terbaru, Shellin optimis bahwa partisipasi mereka dalam Jakarta International Jewellery Fair 2025 akan memberikan dampak positif terhadap penjualan dan branding perusahaan.

Harapan StarGold: Makin Dikenal dan Jadi Pilihan Utama

Di penghujung wawancara, Shellin menyampaikan harapannya agar StarGold semakin dikenal luas oleh masyarakat dan menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin berinvestasi emas.

“Kami berharap pameran kali ini lebih ramai, lebih lancar, dan makin banyak orang yang membeli emas dari StarGold. Kami ingin semakin dikenal, bukan hanya sebagai pilihan alternatif, tetapi sebagai brand utama bagi masyarakat yang mencari emas berkualitas dengan harga yang kompetitif. Ini juga langkah kami untuk membantu masyarakat melihat emas bukan hanya sebagai perhiasan, tetapi juga sebagai instrumen investasi yang menguntungkan,” pungkasnya.

Dengan inovasi yang terus dilakukan, serta strategi pemasaran yang semakin agresif, StarGold optimistis dapat terus berkembang dan memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam industri emas dan perhiasan di Indonesia.

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *