Jakarta, KOMPASSINDO.COM – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), secara resmi membuka Bimbingan Teknis Nasional (Bimtek) Partai Demokrat yang berlangsung pada 23-26 Februari 2025. Acara yang digelar di Jakarta pada Minggu (23/2) malam ini mengusung tema Pemantapan Kemampuan dan Penyiapan Jejaring Komunikasi Anggota Fraksi Partai Demokrat dalam Melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsinya Pasca 100 Hari Pemerintahan Presiden Prabowo serta Turut Serta Mensukseskan Terwujudnya Visi Asta Cita.
Kehadiran Para Tokoh Demokrat
Bimtek ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting Partai Demokrat, termasuk para anggota DPRD tingkat provinsi maupun kabupaten/kota dari seluruh Indonesia. Selain itu, turut hadir jajaran Dewan Pimpinan Pusat, Ketua Mahkamah Partai Nachrowi Ramli, Ketua Dewan Kehormatan Partai Hinca Panjaitan, serta para senior yang merupakan anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat. Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Iwan Rinaldo Syarief dan Ketua Panitia Penyelenggara.
Dalam sambutannya, AHY menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang hadir dan menekankan pentingnya persiapan sumber daya manusia dalam memperkuat Partai Demokrat ke depan.
Pesan AHY: Kesiapan dan Konsolidasi Partai
AHY mengingatkan bahwa keberhasilan partai tidak hanya bergantung pada kepemimpinan, tetapi juga pada kesiapan dan kesolidan kader di semua tingkatan. Ia mengajak seluruh peserta untuk bersungguh-sungguh dalam mengikuti Bimtek ini sebagai bagian dari persiapan menghadapi tantangan politik ke depan.
“Kita harus selalu bersyukur dan siap menghadapi dinamika politik Indonesia yang penuh ketidakpastian. Lima tahun yang lalu, kita menghadapi tantangan besar sebagai partai oposisi. Bahkan, kita pernah diganggu dan hampir diambil alih secara paksa. Namun, kita membuktikan bahwa Partai Demokrat tetap solid dan mampu melewati ujian tersebut,” ujar AHY dalam pidatonya.
Ia juga menyoroti pentingnya kader Partai Demokrat yang berada di legislatif untuk terus memperjuangkan kepentingan rakyat dan memperkuat jaringan komunikasi dengan konstituen. AHY meyakini bahwa dengan 1.600 lebih anggota DPRD yang dimiliki Demokrat, partai ini memiliki kekuatan nyata dalam memenangkan hati rakyat.
Peran Demokrat di Pemerintahan Prabowo
Dalam kesempatan tersebut, AHY menegaskan bahwa Partai Demokrat kini memiliki peran penting dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Setelah 10 tahun berada di luar pemerintahan, Demokrat kini harus menunjukkan eksistensinya dengan kinerja yang nyata, baik di eksekutif maupun legislatif, dari pusat hingga daerah.
“Ini adalah momentum kita untuk bangkit. Demokrat harus tetap menjadi rumah besar yang solid dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” tambah AHY.
Menuju Kongres Partai Demokrat
Selain membuka Bimtek Nasional, AHY juga menyinggung Kongres Partai Demokrat yang akan segera berlangsung. Dalam kongres tersebut, Partai Demokrat akan menentukan kepemimpinan serta strategi politik untuk lima tahun ke depan. AHY mengaku telah menerima aspirasi dari para kader yang menginginkan dirinya kembali memimpin partai ini.
“Saya dengan rendah hati mendengarkan aspirasi dari para anggota DPRD, ketua DPD, DPC, serta organisasi sayap Demokrat. Dengan kebersamaan dan dukungan seluruh kader, saya merasa lebih kuat dan percaya diri untuk terus menakhodai kapal besar Partai Demokrat ke depan,” ungkapnya.
Penutupan dan Harapan ke Depan
Setelah memberikan sambutan, AHY secara resmi membuka Bimtek Nasional didampingi oleh Sekjen Partai Demokrat, Kepala Badiklat, serta Ketua Panitia Bimtek. Acara ini diharapkan menjadi ajang konsolidasi dan penguatan kapasitas kader Demokrat dalam menghadapi tantangan politik nasional.
Dengan semangat kebersamaan dan kesiapan yang matang, Partai Demokrat optimis dapat terus berkembang dan memainkan peran strategis dalam pemerintahan serta di tengah masyarakat. AHY menutup pidatonya dengan ajakan agar seluruh kader tetap solid dan berjuang demi masa depan partai yang lebih gemilang.