KOMPASSINDO.COM, Jakarta – Febrianti Kolly, Kepala SPPG Polda Maluku yang juga dikenal sebagai SPPG Kota Ambon Sirimau Batumerah 3, menjadi salah satu penerima penghargaan bergengsi SPPG Inspiradaya 2025 dalam acara penganugerahan yang digelar di Anjungan Jawa Tengah, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Selasa (9/12).

Acara yang mengangkat tema MBG: Gizi Terjangkau, Ekonomi Tumbuh, Masyarakat Sejahtera ini menghadirkan 20 penerima penghargaan terpilih dari seluruh Indonesia. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia, Dr (HC) Drs. A. Muhaimin Iskandar, M.Si.

SPPG Polda Maluku (Sirimau Batumerah 3) terpilih sebagai salah satu dari 20 SPPG terbaik nasional berkat kontribusi besarnya dalam pemberdayaan masyarakat dan penguatan dapur gizi melalui inovasi pangan lokal serta dukungan aktif terhadap program-program kesejahteraan berbasis komunitas.

Dalam wawancara dengan awak media, Febrianti Kolly menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya dapat membawa nama Maluku ke kancah nasional.

Febrianti Kolly mengatakan,
“Perkenalkan nama saya Febrianti Kolly dari SPPG Batumerah 3, yang juga dikenal sebagai SPPG Polda Maluku. Hari ini saya hadir di Jakarta untuk menerima penghargaan dari Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia. Kami terpilih dari ratusan SPPG di Indonesia dan masuk dalam 20 besar terbaik nasional. Ini sebuah kehormatan dan juga tanggung jawab besar bagi kami.”

Ia menjelaskan bahwa SPPG Polda Maluku selama ini memberdayakan pekerja dari kelompok rentan, mulai dari penyandang disabilitas, pekerja usia lanjut, hingga anak muda yang ingin berkarya dan berkontribusi di dapur gizi komunitas.

“Kami memprioritaskan pemberdayaan. Pekerja di dapur kami banyak berasal dari kaum disabilitas, usia rentan, dan anak muda. Dukungan pemerintah sangat membantu dalam menjalankan program yang sesuai dengan arah kebijakan nasional. Polda Maluku, pemerintah desa, serta para penggerak lokal semuanya terlibat sehingga program berjalan efektif dan berdampak nyata,” tambahnya.

Dalam agenda SPPG Inspiradaya 2025, SPPG Polda Maluku menampilkan pangan lokal khas Maluku yang kaya gizi dan sangat dekat dengan keseharian masyarakat, seperti daun singkong rebus tumis, ikan tumis kemangi, serta pisang rebus dan aneka ubi-ubian.

“Hidangan yang kami tampilkan adalah identitas dapur kami. Produk lokal selalu terjamin kualitasnya, lebih sehat, dan yang terpenting mampu membangun kemandirian masyarakat. Pemberdayaan pangan lokal adalah kekuatan besar kami,” ungkap Febrianti.

Dengan penghargaan ini, SPPG Polda Maluku (SPPG Sirimau Batumerah 3) berkomitmen untuk terus mengembangkan inovasi, memperkuat pelibatan masyarakat, dan memperluas manfaat program dapur gizi bagi komunitas di Maluku.

SPPG Polda Maluku kini semakin meneguhkan posisinya sebagai dapur gizi inklusif yang berperan penting dalam mewujudkan masyarakat sehat, mandiri, dan berdaya.

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *