KOMPASSINDO.COM, Jakarta – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Jawa Timur, Mochamad Ilyas, menghadiri kegiatan Welcome Dinner Rakernas Real Estate Indonesia (REI) 2025 yang digelar pada 3–4 Desember 2025 di Jakarta. Turut mendampingi, Ibu Vera dari Chalidana Group. Acara tersebut juga dirangkaikan dengan Excellence Awards 2025 Fiabci Indonesia – REI (Goes to Fiabci World Prix d’Excellence Awards 2026) yang menjadi ajang prestisius bagi para pengembang nasional.

Rakernas tahun ini mengusung tema Propertinomic 2.0: Mengatasi Hambatan Percepatan Program Tiga Juta Rumah, sebuah agenda besar yang dihadiri sekitar 1.000 peserta dari seluruh Indonesia, terdiri atas pengembang, pemerintah, perbankan, dan pemangku kepentingan sektor properti lainnya.

Dalam wawancara dengan awak media, Mochamad Ilyas menyampaikan rasa bangga sekaligus syukur karena para anggota REI Jawa Timur kembali menunjukkan prestasi gemilang dalam ajang penghargaan tersebut. Menurutnya, keberhasilan ini menjadi bukti nyata kerja keras serta komitmen para pengembang di Jawa Timur dalam meningkatkan kualitas produk hunian bagi masyarakat.

Penghargaan yang berhasil diraih anggota REI Jawa Timur dalam Excellence Awards 2025, antara lain:

  1. PT Bintang Indonesia Sentosa (Adara Park 2) sebagai Gold Winner kategori Rumah Subsidi.
  2. PT Sembilan Bintang Lestari (Rembangan Hill Residence) sebagai Silver Winner kategori Affordable Housing.
  3. PT Neo Pudji Jaya (Shaistanaya City) sebagai Silver Winner kategori Masterplan Small (< 20 ha).

“Alhamdulillah tahun ini Jawa Timur kembali meraih penghargaan. Kalau tahun lalu ada dua perusahaan yang mendapatkan apresiasi, maka tahun ini meningkat menjadi tiga. Ini menunjukkan bahwa kualitas para pengembang kita semakin baik dan konsisten menghadirkan produk yang bermutu,” ujar Ilyas.

Ia menjelaskan bahwa capaian ini tidak terlepas dari berbagai program pembinaan yang dilakukan DPD REI Jawa Timur. Pihaknya secara rutin memberikan edukasi, pendampingan, serta pelatihan kepada anggota agar mampu meningkatkan kualitas proyek yang dibangun. “Kami selalu mendorong para pengembang untuk menghasilkan hunian yang baik, layak, dan sesuai standar. Produk yang baik akan menghadirkan kepuasan bagi masyarakat, khususnya di segmen perumahan bersubsidi yang saat ini sangat dibutuhkan,” ucapnya.

Selain itu, Ilyas berharap keberhasilan para perusahaan yang meraih penghargaan dapat menjadi motivasi bagi para pengembang lainnya. Menurutnya, industri properti membutuhkan inovasi dan kemampuan adaptasi untuk menjawab tantangan perizinan, lahan, hingga pembiayaan.

“Kami berharap semakin banyak pengembang yang terpacu meningkatkan kualitas produk, karena kebutuhan rumah terus meningkat dari tahun ke tahun. Penghargaan ini bukan hanya prestasi, tetapi pengingat bahwa kita harus terus berbenah dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” katanya.

Dalam agenda Rakernas, DPD REI Jawa Timur juga telah menyiapkan sejumlah usulan strategis terkait penyederhanaan proses perizinan, penguatan lahan siap bangun (LSD), serta percepatan pembangunan kawasan. “Besok di Rakernas kami akan menyampaikan usulan terkait perizinan dan LSD, salah satunya dalam konteks wilayah Lakarsantri. Ini penting karena perizinan yang memakan waktu lama dapat menghambat pembangunan,” pungkasnya.

Dengan kehadiran 1.000 peserta dari seluruh Indonesia, Rakernas REI 2025 menjadi momentum penting untuk konsolidasi nasional dalam memperkuat peran sektor properti sebagai penggerak ekonomi sekaligus mendukung program pemerintah dalam penyediaan tiga juta rumah.

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *