KOMPASSINDO.COM, Jakarta – Djohan Halim, CEO Megajaya.co.id, yang menaungi brand internasional Toyo-Intl (Lifting strong and safe), hadir dalam hari pertama pameran Manufacturing Indonesia 2025 yang berlangsung pada 3–6 Desember 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Dalam wawancara dengan awak media pada Rabu (3/12), Djohan memaparkan perkembangan terbaru perusahaan sekaligus berbagai inovasi yang dibawa pada ajang pameran industri manufaktur terbesar di Indonesia tersebut.
Djohan menjelaskan bahwa Megajaya.co.id merupakan perusahaan spesialis lifting equipment yang telah berkembang menjadi brand global dan kini dipasarkan di lebih dari 30 negara. Produk Megajaya juga rutin tampil di berbagai pameran internasional, termasuk Canton Fair di Tiongkok, pameran industri di Rusia, hingga agenda pameran yang akan diikuti di Jerman pada Maret mendatang. “Kami sudah menjadi bagian dari rantai manufaktur dunia. Brand kami lahir dari proses panjang, didukung pabrik di China, dan kini dipercaya di level global,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa keikutsertaan Megajaya.co.id di Manufacturing Indonesia sudah memasuki tahun ketiga. Pada penyelenggaraan tahun ini, Megajaya menghadirkan booth lebih besar dibanding tahun sebelumnya serta membawa lebih banyak produk baru, termasuk teknologi lifting berbasis listrik dan baterai yang menjadi daya tarik utama pengunjung.
Salah satu inovasi yang diperkenalkan adalah Electric Mini Hoist bertenaga baterai. Produk ini dikembangkan sebagai solusi untuk kebutuhan lifting di area yang minim akses listrik, seperti kawasan hutan, perkebunan, proyek lapangan, dan area terpencil lainnya. “Electric Mini Hoist ini tidak lagi menggunakan listrik PLN. Dengan baterai, perangkat ini jauh lebih fleksibel dan portable, mudah dibawa, dan sangat membantu untuk pekerjaan lapangan. Kapasitasnya beragam, mulai dari setengah ton hingga 30 ton,” jelas Djohan.
Selain menghadirkan inovasi produk, Megajaya.co.id juga terus memperkuat strategi digitalisasi untuk menjangkau pelanggan di seluruh Indonesia. Djohan mengatakan bahwa pihaknya kini memaksimalkan platform digital agar konsumen lebih mudah menemukan produk Toyo-Intl secara online. “Sekarang orang cukup mencari produk kami dari ponsel. Mereka bisa chat langsung, konsultasi, dan melakukan transaksi. Itu membuat pasar kami berkembang lebih luas dan efisien,” katanya.
Ke depan, Megajaya.co.id berencana memperluas jaringan pemasaran dengan menggandeng distributor di berbagai kota besar. Langkah ini diambil untuk memperkuat penetrasi pasar sekaligus mendekatkan layanan kepada pelanggan di seluruh wilayah Indonesia.
Dalam pameran tahun ini, Megajaya juga memberikan harga khusus untuk para reseller dan toko peralatan teknik. Djohan menyebut bahwa harga spesial tersebut diberikan agar para retail partner bisa mendapatkan margin yang optimal dalam menjual kembali produk Megajaya. “Kami ingin memberikan keuntungan lebih bagi reseller. Ini kesempatan bagi mereka untuk memperoleh harga terbaik sepanjang tahun,” tambahnya.
Ketika ditanya mengenai harapan terhadap penyelenggaraan dan dukungan pemerintah, Djohan menyampaikan bahwa industri lifting equipment memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan nasional. Oleh karena itu, ia berharap adanya kemudahan regulasi dan penguatan ekosistem industri untuk memajukan pelaku usaha lokal. “Kami turut membantu percepatan pembangunan di Indonesia melalui peralatan lifting yang aman dan berkualitas. Kami berharap proses regulasi semakin mudah, biaya lebih terjangkau, dan ekosistem industri makin kondusif,” ujarnya.
Djohan juga mengapresiasi penyelenggaraan Manufacturing Indonesia 2025 yang dinilai berhasil menghadirkan eksposur besar bagi pelaku industri. Ia berharap ke depan promosi dapat diperluas sehingga semakin banyak pengunjung dan buyer yang hadir dari dalam maupun luar negeri.
