KOMPASSINDO.COM, Jakarta — PT Dinamika Polimerindo, perusahaan manufaktur plastik injeksi yang telah beroperasi sejak 1996, menampilkan kapabilitas layanan end-to-end dan teknologi terkini pada ajang Manufacturing Indonesia 2025 yang berlangsung pada 3–6 Desember 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Kristian Bunjamin, President Director, hadir memberikan pemaparan mengenai perkembangan perusahaan dan komitmen Dinamika Polimerindo dalam memperkuat industri manufaktur nasional.
Kristian menjelaskan bahwa selama hampir tiga dekade, Dinamika Polimerindo telah menjadi mitra produksi bagi berbagai industri—mulai dari otomotif, elektronik, consumer goods, hingga agribisnis—melalui layanan terintegrasi yang mencakup desain, pembuatan mold, injection molding, hingga perakitan. “Kami menyediakan one-stop solution. Dari desain teknis, pembuatan mold, sampai produksi massal semuanya dilakukan terpusat di pabrik kami,” jelasnya.
Dalam pameran kali ini, Dinamika Polimerindo menekankan kemampuan perusahaan dalam memproduksi komponen teknis berukuran kecil hingga menengah dengan tingkat presisi tinggi menggunakan mesin berkapasitas 40–650 ton. Di samping itu, perusahaan juga menyediakan layanan rapid prototyping untuk membantu pelanggan mempercepat proses desain dan validasi sebelum masuk ke tahap produksi massal. “Prototyping cepat ini sangat membantu memperpendek lead time dan memungkinkan pelanggan mengambil keputusan desain dengan lebih aman dan efisien,” tambah Kristian.
Dinamika Polimerindo juga menyoroti perannya sebagai mitra lokal bagi berbagai brand global dari Jepang, Korea, Australia, dan Swiss. Banyak perusahaan internasional memanfaatkan fasilitas Dinamika Polimerindo untuk memenuhi regulasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sekaligus memastikan kualitas produk sesuai standar global. “Kami mendukung mereka bukan hanya untuk memenuhi aturan TKDN, tapi juga untuk memberikan efisiensi biaya, fleksibilitas produksi, dan kemudahan koordinasi teknis,” ungkap Kristian.
Selain fokus pada peningkatan kapabilitas teknis, Dinamika Polimerindo juga menekankan komitmen terhadap keberlanjutan. Perusahaan telah mengembangkan berbagai produk menggunakan bahan daur ulang (post-consumer recycled plastic) dan terus memperbaiki sistem produksi agar lebih ramah lingkungan. Kristian menilai bahwa inovasi keberlanjutan akan menjadi kunci daya saing industri manufaktur di masa depan.
Mengenai dinamika pameran, Kristian melihat antusiasme pelaku industri meningkat signifikan. “Hari pertama saja sudah jauh lebih ramai dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Ini menunjukkan besarnya kebutuhan industri terhadap solusi manufaktur lokal yang andal,” ujarnya.
Kristian juga memberikan apresiasi kepada pihak penyelenggara pameran yang dinilai berhasil meningkatkan skala dan kualitas acara dari tahun ke tahun. Ia berharap Indonesia dapat terus memperluas event teknologi manufaktur agar mampu bersaing dengan negara-negara yang memiliki pameran industri berskala global. “Kita perlu terus membangun ekosistem pameran industri yang kuat agar teknologi dan inovasi semakin cepat masuk ke Indonesia,” katanya.
Menutup wawancara, Kristian menyampaikan optimisme terhadap masa depan manufaktur Indonesia. Dengan dukungan regulasi pemerintah, peningkatan kompetensi tenaga kerja, serta investasi berkelanjutan pada teknologi dan proses, ia yakin produsen lokal akan semakin diperhitungkan di pasar internasional. “Kami percaya Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat produksi yang kompetitif secara global, dan Dinamika Polimerindo berkomitmen untuk berada di garis depan perkembangan tersebut.”
Informasi lebih lengkap dapat diakses melalui situs resmi: www.polimerindo.com
