KOMPASSINDO.COM, JAKARTA – Pengurus Kadin Indonesia Koordinator Bidang Sosial, Nita Yudhi, memberikan pernyataan kepada awak media usai mengikuti rangkaian hari pertama Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin Indonesia 2025 yang berlangsung di The Park Hyatt Hotel Jakarta, Senin (1/12). Nita menegaskan bahwa Rapimnas tahun ini menjadi momentum penting bagi dunia usaha untuk menyampaikan aspirasi sekaligus memperkuat peran Kadin dalam pertumbuhan ekonomi nasional.
Dalam wawancara tersebut, Nita menjelaskan bahwa kehadirannya pada Rapimnas mewakili bidang sosial yang menjadi bagian integral dari struktur organisasi Kadin Indonesia. Ia menilai agenda hari pertama begitu padat dan sarat gagasan, dimulai dari sesi bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dilanjutkan dengan paparan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, serta pembukaan resmi oleh Ketua MPR RI Ahmad Muzani. Suasana semakin hidup saat sesi terakhir menghadirkan Menteri Keuangan Purbaya yang menyampaikan pandangan ekonomi secara lugas dan mendapatkan perhatian besar dari para peserta.
Menurut Nita, peran Kadin sebagai wadah pengusaha dan perusahaan di seluruh Indonesia menempatkan organisasi ini pada posisi strategis dalam memajukan perekonomian nasional. Ia menekankan bahwa sektor swasta dan pemerintah harus berjalan seirama agar target pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan Presiden Prabowo dapat tercapai.
Nita menambahkan bahwa Rapimnas menjadi sarana untuk merumuskan arah kebijakan, sekaligus menyampaikan kebutuhan dunia usaha terhadap regulasi yang lebih mendukung, kepastian hukum, dan iklim ekonomi yang kondusif. Sinergi kebijakan antara pemerintah dan pengusaha menurutnya sangat penting agar pertumbuhan dapat tercipta secara merata dan berkelanjutan.
Ia juga menyoroti tingginya antusiasme para peserta Rapimnas dari seluruh provinsi dan kabupaten/kota. Keterlibatan aktif seluruh DPD Kadin Indonesia menunjukkan komitmen bersama untuk terus memperkuat kontribusi sektor swasta terhadap pembangunan nasional, terutama melalui penciptaan lapangan kerja dan peningkatan daya saing usaha.
Nita berharap hasil Rapimnas Kadin 2025 dapat menjadi masukan yang konstruktif bagi pemerintah pusat, sekaligus memperkuat jejaring kerja sama antar pelaku usaha di daerah. Melalui kolaborasi yang tepat, ia optimistis sektor swasta mampu berperan lebih besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
