KOMPASSINDO.COM, Jakarta – Ketua Umum Gerbang Wirausaha, R Wahyu Haryadi, menyampaikan komitmennya dalam memperkuat ekosistem kewirausahaan nasional usai dikukuhkan dan dilantik oleh Wakil Menteri UMKM Republik Indonesia, Helvi Yuni Moraza, yang didampingi Ahmad Ridha Sabana dari UKP Bidang UMKM, Ekonomi Kreatif dan Digital. Pelantikan ini berlangsung di Paviliun Provinsi, lantai 2 Gedung Smesco, Jakarta Selatan, Kamis 27 November 2025.

Dalam wawancara dengan awak media, R Wahyu Haryadi menegaskan bahwa Gerbang Wirausaha hadir sebagai organisasi yang bergerak untuk membuka akses, kesempatan, dan pendampingan bagi para calon pelaku usaha agar dapat tumbuh dan naik kelas.

R Wahyu Haryadi mengatakan bahwa pelantikan ini menandai dimulainya langkah besar untuk memperkuat jaringan kewirausahaan di Indonesia. “Pagi ini kami melaksanakan kegiatan pelantikan dan pengukuhan Gerbang Wirausaha. Gerbang Wirausaha adalah perkumpulan yang fokus pada pengembangan kewirausahaan, bagaimana membantu pemerintah menciptakan wirausaha-wirausaha baru di Indonesia, yang didukung oleh Bidang UMKM Kreatif Digital,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa banyak program pelatihan selama ini berhenti hanya pada tahap kelas atau seminar, tanpa pendampingan lanjutan. Karena itu, Gerbang Wirausaha menerapkan tiga pendekatan utama yang menjadi dasar kerja organisasi yaitu pelatihan, pendampingan, dan pemberdayaan.

“Selama ini banyak pihak mengadakan pelatihan, namun setelah pelatihan tidak ada tindak lanjutnya. Kami ingin masuk ke tahap setelah pelatihan itu, yaitu pendampingan. Dengan pendampingan yang tepat, UMKM bisa naik kelas. Itu yang menjadi fokus kami,” jelas Wahyu.

Saat ini pihaknya masih fokus pada pembentukan struktur DPT dan PW, namun anggota yang sudah bergabung dari seluruh Indonesia terbilang cukup banyak. Hal ini didukung oleh inovasi digital yang mereka miliki, yaitu sebuah aplikasi yang dinamakan Gerbang Wirausaha Teknologi, yang memudahkan pelaku UMKM mencari peluang usaha, mengakses pelatihan, serta meningkatkan keterampilan melalui fitur-fitur yang disediakan.

“Kami punya aplikasi digital bernama Gerbang Wirausaha Teknologi yang memudahkan pelaku usaha menemukan peluang bisnis dan meningkatkan skill melalui pelatihan jangka pendek, menengah, maupun panjang,” katanya.

Terkait langkah selanjutnya, Wahyu menyebut bahwa setelah proses pelantikan, pihaknya akan segera melakukan audiensi dengan Kementerian Koperasi dan UMKM untuk merumuskan peran konkret dalam mendukung program pemerintah.

“Karena teknisnya ada di UMKM, kami akan audiensi dengan KemenKop UMKM. Kami ingin tahu peran apa yang bisa kami lakukan untuk membantu pemerintah. Tadi juga sudah disampaikan bahwa tantangan terbesar UMKM adalah modal dan akses pasar. Kami ingin masuk ke dua sektor itu,” tegasnya.

Gerbang Wirausaha berencana menyiapkan pelatihan dan fitur digital yang membantu UMKM menata transaksi, laporan usaha, sekaligus membuka akses permodalan dan pasar. Organisasi ini juga ingin menjadi wadah pemberdayaan berbasis komunitas yang memberikan keberlanjutan bagi para relawan yang sebelumnya memberikan dukungan besar kepada pemerintah.

“Organisasi ini kami harapkan bisa berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Kami dulu awalnya terbentuk dari relawan yang mendukung pemerintah. Sekarang kami punya kewajiban untuk membantu mereka juga. Jangan sampai perjuangan relawan itu berhenti begitu saja,” ujar Wahyu.

Melalui Gerbang Wirausaha, ia berharap lahir generasi pelaku usaha yang tangguh, berdaya saing, dan memiliki akses yang lebih mudah terhadap ekosistem bisnis nasional. Organisasi ini juga membuka ruang kolaborasi untuk berbagai pihak, terutama lembaga pemerintah, komunitas bisnis, dan sektor digital.

Dengan pelantikan resmi ini, Gerbang Wirausaha menegaskan posisinya sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun fondasi kewirausahaan Indonesia yang lebih kuat, modern, dan inklusif.

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *