KOMPASSINDO.COM, JAKARTA BARAT – Perempuan Indonesia kembali menunjukkan pengaruhnya di tingkat regional. Salah satu sosok yang mencuri perhatian adalah Nelly So, SE, perempuan asal Muara Bungo yang selama ini aktif mendorong penguatan kapasitas perempuan di sektor ekonomi, kewirausahaan, dan pengembangan UMKM. Kiprahnya dalam jaringan wirausaha perempuan nasional menjadi energi baru dalam gerakan peningkatan ekonomi keluarga di berbagai daerah.

Dalam jaringan ASEAN Women Entrepreneur Network (AWEN), Nelly tampil sebagai figur yang memberikan kontribusi signifikan melalui pendampingan usaha, pembinaan, dan penguatan jejaring pelaku UMKM perempuan. Perannya di tengah komunitas perempuan pengusaha se-Asia Tenggara mempertegas bahwa perempuan Indonesia mampu membawa warna baru dan dampak yang luas.

Pada ajang AWEN Award 2025 di Cambodia, 21 November 2025, Indonesia diwakili oleh 18 perempuan inspiratif, salah satunya Nelly So, SE, Owner Santo Rubber yang aktif dalam pemberdayaan perempuan pelaku usaha. Kehadirannya menjadi kesempatan untuk memperluas kolaborasi sekaligus mengenalkan potensi besar perempuan Indonesia di panggung ASEAN.

Perjalanan dan kontribusi dari Muara Bungo hingga Jakarta Barat

Nama Nelly So dikenal karena konsistensinya dalam mendorong kemandirian ekonomi perempuan. Ia aktif membina berbagai komunitas agar perempuan lebih percaya diri dalam memulai usaha, mengembangkan produk, serta memperluas akses pemasaran. Jejaring yang ia bangun telah melahirkan banyak pelaku UMKM baru, terutama perempuan yang sebelumnya ragu untuk memulai langkah pertama.

Dari Muara Bungo hingga berbagai wilayah DKI Jakarta, khususnya Jakarta Barat, kiprah Nelly menjadi inspirasi bagi perempuan yang ingin memasuki ekosistem ekonomi modern. Ia menjadi motor penggerak yang membantu perempuan membangun ketahanan ekonomi keluarga dan komunitas.

Kolaborasi nasional untuk memperkuat gerakan perempuan

Dalam aktivitasnya, Nelly sering berkolaborasi dengan sejumlah tokoh perempuan nasional. Sinergi lintas daerah dan lintas bidang ini memperkuat gerakan pemberdayaan perempuan di tingkat nasional. Baik Nelly maupun para perempuan penggerak lainnya berperan sebagai simpul yang saling terhubung, mendorong terciptanya ketahanan ekonomi melalui UMKM, kreativitas, dan jejaring bisnis modern.

Dukungan keluarga yang menjadi sumber kekuatan

Di balik kiprahnya yang luas, Nelly So mengakui bahwa kekuatan utamanya berasal dari keluarga. Ia sangat bersyukur memiliki suami tercinta, Jusuf Sidik, serta putri kesayangan, Elaine Hsu, yang selalu mendampingi dengan dukungan penuh. Kehangatan keluarga membuatnya mampu menjalankan peran sebagai ibu rumah tangga penuh kasih, sembari tetap aktif berkarya di ranah pemberdayaan perempuan dan sosial kemasyarakatan.

Berkat dukungan tersebut, Nelly dapat berperan aktif dalam berbagai organisasi sosial dan pelayanan masyarakat. Ia terlibat dalam Perkumpulan Lions Indonesia, Pemuda Teochew Indonesia, Himpunan Keluarga Bungo, Komunitas Sant’Egidio, serta Wanita Katolik Indonesia. Keterlibatannya di berbagai organisasi ini memperlihatkan komitmennya untuk terus memberi manfaat, tidak hanya bagi perempuan, tetapi juga bagi masyarakat luas.

Dampak nyata bagi ekonomi keluarga dan komunitas

Gerakan pemberdayaan yang dilakukan Nelly tidak hanya meningkatkan kapasitas perempuan sebagai pelaku usaha, tetapi juga memberikan dampak langsung pada stabilitas ekonomi rumah tangga. Banyak perempuan yang sebelumnya tidak memiliki penghasilan kini mampu memulai usaha mandiri, mengembangkan produk, hingga membantu menopang ekonomi keluarga.

Dalam berbagai kesempatan, Nelly selalu menekankan pentingnya kebersamaan. Menurutnya, perempuan tidak seharusnya berjalan sendiri dalam menghadapi tantangan ekonomi zaman ini.

“Perempuan harus saling menguatkan. Dengan bergerak bersama, kita dapat menciptakan dampak yang lebih besar bagi bangsa,” ujarnya dalam beberapa forum.

Inspirasi bagi perempuan ASEAN

Perjalanan Nelly So, SE, dari Muara Bungo hingga tampil sebagai penggerak Indonesia adalah bukti bahwa perempuan Indonesia bisa menjadi pemimpin dan agen perubahan. Dari komunitas lokal hingga jejaring bisnis regional, perempuan Indonesia membuktikan diri mampu berkontribusi besar terhadap ketahanan ekonomi bangsa.

Semangat Nelly di panggung ASEAN menjadi inspirasi bagi perempuan di seluruh Asia Tenggara bahwa perubahan dapat dimulai dari langkah kecil, dari komitmen yang konsisten, dan dari keyakinan bahwa perempuan memiliki kekuatan untuk menciptakan perubahan.

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *