KOMPASSINDO.COM, Jakarta – Liana, perwakilan Malica Cake di Jakarta, tampil percaya diri saat hadir di boothnya pada gelaran Indonesia Dental Exhibition & Conference (IDEC) 2025 yang berlangsung pada 14–16 November 2025 di JICC Senayan. Dalam kesempatan wawancara bersama awak media pada Minggu (16/11), Liana memperkenalkan deretan produk unggulan Malica Cake yang seluruhnya diproduksi langsung dari Surabaya.
Liana mengatakan bahwa Malica Cake memang dikenal sebagai brand oleh-oleh khas Surabaya yang kini semakin berkembang di berbagai daerah, termasuk Jakarta. Meski basis produksinya tetap di Surabaya, permintaan pasar di Jakarta semakin meningkat sehingga kehadiran Malica Cake di pameran IDEC 2025 menjadi momentum penting untuk memperluas jangkauan.
Ia menjelaskan bahwa Malica Cake membawa lebih dari 10 varian produk ke IDEC 2025. “Di Surabaya itu macamnya memang banyak sekali. Ada lapis legit, lapis Surabaya, lapis Mandarin, lapis pandan, lapis kombinasi, marmer cake, lapis Bangka, pia premium, bolu gulung, sampai spiku kenari. Semua kami bawa lengkap untuk para pengunjung,” ungkapnya.
Selama pameran, Malica Cake juga memberikan harga spesial. Menurut Liana, promo ini selalu ditunggu pelanggan, terutama menjelang hari raya. “Biasanya menjelang Natal, Imlek, Idulfitri, pasti kita keluarkan aneka paket bingkisan sebagai hadiah untuk keluarga, teman, rekan bisnis dll. Tapi karena ini masih November, produk khusus hari raya belum rilis. Untuk pameran, kita berikan harga khusus,” jelasnya.
Salah satu keunggulan Malica Cake terletak pada kemasan produk yang menggunakan sistem kedap udara. Hal ini membuat produk dapat bertahan hingga satu bulan selama kemasan belum dibuka. “Karena kemasannya kedap udara, aman sekali untuk oleh-oleh. Begitu dibuka, ketahanannya seperti kue pada umumnya. Kami memang tidak pakai bahan pengawet, jadi rasanya alami, lembut, dan bertahan sesuai standar,” tambah Liana.
Dari segi bahan baku, Malica Cake menggunakan bahan berkualitas tinggi untuk menjaga cita rasa khasnya. Inilah yang membuat banyak pelanggan merasa cocok dan kembali membeli. Selain di Jakarta, produk Malica Cake sudah tersebar di berbagai daerah seperti Jawa, Sumatera, Sulawesi, hingga Kalimantan seperti Pontianak.
Berbicara mengenai perjalanan usaha, Liana menyebut bahwa Malica Cake telah berdiri lebih dari 20 tahun. Adapun ekspansi ke Jakarta sudah berjalan kurang lebih 10 tahun. “Dari pusat di Surabaya memang sudah lama, dan untuk Jakarta pasarnya bagus, dan banyak pelanggan setia,” ujarnya.
Selama gelaran IDEC 2025, respons pengunjung terhadap produk Malica Cake terbilang sangat baik. Banyak yang mencicipi, menyukai, dan langsung membeli. “Lumayan bagus antusiasnya. Biasanya kalau sudah coba, cocok, pasti beli. Kita senang sekali bisa tampil di event besar seperti ini,” kata Liana.
Melalui keikutsertaan Malica Cake di IDEC 2025, Liana berharap brand Malica semakin dikenal lebih luas. “Harapan kami, semoga Malica Cake bisa berkembang lebih besar lagi. Lewat event-event seperti ini, kami bisa mempromosikan produk langsung dan lebih cepat,” ujarnya menutup percakapan.
Malica Cake terus berkomitmen menghadirkan produk berkualitas khas Surabaya dengan cita rasa premium bagi seluruh pelanggan di Indonesia. Dengan semakin banyaknya pameran nasional, brand ini optimistis dapat membuka pasar lebih luas lagi di masa mendatang.
