KOMPASSINDO.COM, ICE BSD CITY TANGERANG, Randika Maulana, Direktur Teknik Mandana dengan tagline “Building the future. Restoring the past”, hadir dalam pameran Indonesia Sport Facility Expo (ISFEX) 2025 yang berlangsung pada 6–9 November 2025 di Hall 9 ICE BSD City Tangerang, Minggu (9/11). Dalam wawancaranya dengan awak media, Randika menjelaskan kiprah dan inovasi perusahaannya dalam membangun berbagai fasilitas olahraga serta proyek interior di berbagai wilayah Indonesia.

Randika mengungkapkan bahwa Mandana berdiri pada tahun 2019 di Binatro sebagai perusahaan kontraktor interior dan arsitektur. Seiring dengan meningkatnya tren olahraga tenis di Indonesia, Mandana memperluas bidang usahanya pada tahun 2024 dengan menggarap pembangunan berbagai lapangan tenis profesional di sejumlah kota besar, termasuk di kawasan Bintaro dan Cilandak, Jakarta. “Awalnya kami fokus di interior, tapi dengan perkembangan olahraga tenis yang semakin pesat, kami melihat peluang untuk ikut berkontribusi dalam membangun fasilitas olahraga yang berkualitas,” ujarnya.

Selain fasilitas olahraga, Mandana juga berpengalaman menggarap berbagai proyek interior perkantoran, apartemen, hingga pergudanan di beberapa kota, termasuk Yogyakarta dan Batam. Dengan latar belakang sebagai general contractor, Mandana mampu memberikan layanan menyeluruh mulai dari desain hingga pembangunan akhir. “Kami bisa bantu dari nol. Banyak klien datang hanya dengan sebidang tanah, dan kami bantu wujudkan menjadi lapangan tenis, lapangan Padel, atau bahkan fasilitas olahraga multifungsi. Kami ingin menjadi one stop solution bagi para konsumen,” tambah Randika.

Dalam pameran ISFEX 2025, Mandana menampilkan beberapa material unggulan yang biasa digunakan dalam proyek-proyeknya, seperti rumput sintetis padel, Furniture interior, panel kayu jati dan ulin, serta material SPC (stone plastic composite) yang kini banyak diterapkan di lapangan maupun interior. Desain booth mereka menonjolkan konsep integrasi antara seni dan fungsi, di mana material rumput yang biasanya digunakan untuk lapangan diubah menjadi elemen dekoratif seperti karpet dan dinding artistik.

Randika juga menekankan bahwa pameran ini menjadi ajang penting untuk memperkenalkan kemampuan Mandana sebagai kontraktor yang tidak hanya berfokus pada pembangunan fasilitas olahraga, tetapi juga interior yang estetis dan fungsional. “Konsep kami sederhana: apa pun yang berhubungan dengan pembangunan dan desain, kami bisa tangani. Kami ingin menunjukkan bahwa Mandana bukan hanya kontraktor, tapi juga mitra kreatif dalam membangun masa depan dan memulihkan nilai-nilai estetika masa lalu,” jelasnya.

Terkait dengan penyelenggaraan pameran, Randika berharap agar ISFEX di masa mendatang dapat lebih luas lagi dan berkolaborasi dengan pameran industri konstruksi lainnya seperti IndoBuildTech. Menurutnya, hal ini akan membuka peluang sinergi yang lebih besar antara sektor olahraga dan industri bangunan interior. “Kalau bisa digabung dengan pameran lain seperti IndoBuildTech, akan lebih ramai dan memberikan efek ganda, karena kami juga bergerak di dua bidang — olahraga dan interior,” harapnya.

Kehadiran Mandana di ISFEX 2025 menegaskan posisinya sebagai perusahaan kontraktor modern yang adaptif terhadap tren dan kebutuhan pasar. Dengan pengalaman dan kreativitas yang kuat, Mandana berkomitmen untuk terus menghadirkan karya terbaik dalam pembangunan fasilitas olahraga dan desain interior yang mengedepankan kualitas, estetika, serta fungsionalitas.

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *