KOMPASSINDO.COM, ICE BSD CITY TANGERANG, Ghozie, Marketing PT Golf Gear Technology, dalam wawancara dengan awak media di booth-nya pada pameran Indonesia Sport Facility Expo (ISFEX) 2025 yang berlangsung pada 6–9 November 2025 di Hall 9 ICE BSD City Tangerang, Minggu (9/11), menjelaskan bahwa perusahaannya berfokus penuh pada pengembangan teknologi golf simulator sebagai solusi pelatihan, hiburan dan edukasi berbasis teknologi digital.
Menurut Ghozie, PT Golf Gear Technology selama ini dikenal sebagai perusahaan yang menghadirkan inovasi di bidang olahraga berbasis simulasi, khususnya untuk olahraga golf. “Kami memang bergerak khusus di dunia golf simulator. Awal bisnis kami hanya berfokus pada frame simulatornya saja, namun seiring kebutuhan pasar kami mengembangkan sistem pendukung seperti proyektor, launch monitor, hingga perangkat lunak untuk menghasilkan pengalaman bermain golf yang sangat realistis,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa perusahaan juga berkolaborasi dengan berbagai brand teknologi global untuk memastikan kualitas produk yang dihadirkan. “Kami bekerja sama dengan berbagai merek besar seperti BenQ dan beberapa brand internasional yang fokus di dunia simulator golf. Dan kini juga Golf Gear Technology sudah mulai melakukan kerja sama dengan akademi akademi golf yang ada di jakarta. Melalui kolaborasi ini kami ingin menghadirkan pengalaman bermain golf yang tidak hanya canggih, tapi juga memberikan pengalaman, edukasi dan kemudahan digunakan di berbagai lingkungan” ujarnya.
Dalam pameran ISFEX 2025, Golf Gear Technology menampilkan produk unggulannya berupa indoor golf simulator yang memungkinkan pengguna merasakan sensasi bermain di lapangan sungguhan melalui kombinasi teknologi proyektor 4K, Launch monitor dengan kamera berkecepatan tinggi, dan tentunya juga di dukung dengan frame simulator yang sudah dijamin untuk keamanannya. “Kami ingin memperkenalkan kepada masyarakat bahwa bermain golf kini tidak lagi harus di lapangan besar. Dengan teknologi Golf Simulator, siapa pun bisa bermain atau berlatih golf di ruangan tertutup dengan sensasi yang sama seperti di lapangan nyata,” terang Ghozie.
Keunggulan utama dari Golf Gear Technology, lanjut Ghozie, terletak pada layanan terpadu yang diberikan kepada klien. “Kami membantu dari awal perencanaan customer hingga selesai instalasi, mulai dari diskusi dengan customer sesuai kebutuhan, desain ruangan, instalasi, dan point yang paling aftersales. Jadi customer kita cukup duduk tenang, kami yang menyiapkan semuanya sampai sistem berfungsi dengan sempurna,” katanya.
Selain untuk kebutuhan Individual, komersial dan juga fasilitas, Ghozie menilai teknologi golf simulator juga memiliki potensi besar untuk diterapkan di dunia pendidikan dan pelatihan olahraga. “Kami ingin teknologi ini bisa masuk ke sekolah-sekolah dan lembaga pelatihan olahraga agar siswa dapat belajar teknik golf secara interaktif. Bulan lalu kami juga ikut event yang diselenggarakan di Bali, dan banyak Sekolah dan Universitas dari Seluruh Indonesia yang tertarik menggunakan simulator golf ini sebagai media pembelajaran dan latihan,” ungkapnya.
Dengan keikutsertaannya di ISFEX 2025, Golf Gear Technology berharap dapat memperluas jangkauan pasar dan pemanfaatan teknologi olahraga berbasis simulasi golf di Indonesia. “Kami ingin menjadikan golf simulator bukan sekadar alat hiburan, tetapi juga sarana edukasi dan pelatihan yang modern. Harapannya, teknologi ini bisa menjadi bagian dari transformasi olahraga di era digital,” tutup Ghozie optimistis.
