KOMPASSINDO.COM, ICE BSD CITY TANGERANG, Yopi Kurniadi, PIC PT Blessed Bentara Agri Indonesia dengan produk XAG dan Farmispace, dalam wawancara dengan awak media di booth-nya di pameran Indonesia Agriculture Technology Expo (Indogritech) 2025 yang berlangsung pada 6–9 November 2025 di Hall 10 ICE BSD City Tangerang, Minggu (9/11), menjelaskan bahwa kehadiran mereka kali ini membawa beragam solusi teknologi untuk memperkuat ekosistem pertanian modern di Indonesia.
Menurut Yopi, Bentara telah hadir sejak tahun 2022 dan selama tiga tahun terakhir terus berkembang menjadi penyedia layanan dan solusi pertanian berbasis teknologi yang terintegrasi. “Kami menyediakan berbagai produk unggulan, salah satunya adalah drone pertanian XAG yang berfungsi untuk mendukung efisiensi dan produktivitas di sektor pertanian. Drone XAG memiliki berbagai tipe, antara lain XAG P100 Pro dengan kapasitas tangki 50 liter untuk spraying dan 50 kg untuk spreading. Adapun tipe lainnya yaitu XAG P60 dengan kapasitas tangki 30 liter. Selain itu kami juga memiliki teknologi kendaraan tanpa awak (Unmanned Ground Vehicle) untuk penyemprotan via darat, seperti R100 dan R200,” ujar Yopi.
Selain itu, PT Blessed Bentara Agri Indonesia juga menghadirkan teknologi bernama Autopilot Console (APC2), sebuah sistem otomatisasi untuk traktor pertanian yang memungkinkan pengoperasian mesin dilakukan dengan presisi tinggi. Tidak hanya itu, perusahaan juga menawarkan aplikasi berbasis data yang dapat digunakan untuk menganalisis kesehatan tanaman serta kadar air dalam tanah. “Kami memanfaatkan teknologi satelit dan sistem monitoring digital untuk memberikan analisis kondisi lahan dan tanaman secara real time, sehingga petani bisa mengambil keputusan yang lebih akurat dan cepat,” tambahnya.
Yopi menegaskan bahwa XAG memiliki produk, fitur dan layanan yang dikembangkan berfokus untuk kebutuhan di sektor pertanian. Fokus tersebut menjadi pembeda utama dibandingkan dengan produk lain di pasaran. “Kalau yang lain mungkin tidak terlalu fokus, tapi kami memang mendesain seluruh fitur dan fungsinya agar sesuai dengan kebutuhan pertanian di lapangan,” jelasnya.
Melalui pameran Indogritech 2025, Bentara berharap dapat memperluas jejaring dan menjalin kolaborasi dengan berbagai kalangan, baik dari dunia bisnis, komunitas pertanian, maupun lembaga riset. Yopi optimistis bahwa ajang ini akan membawa manfaat besar bagi perusahaan, terutama dalam memperkenalkan inovasi teknologi pertanian yang ramah lingkungan dan efisien kepada masyarakat luas.
“Harapan kami tentu acara ini sukses dan ramai dikunjungi. Kami ingin memperluas relasi, memperkenalkan produk, sekaligus menjajaki kerja sama dengan pihak-pihak yang memiliki visi serupa untuk membangun pertanian yang lebih maju dan berkelanjutan. Kami juga berharap kegiatan ini bisa memberikan dampak positif secara bisnis dan membuka peluang kolaborasi baru,” tutup Yopi Kurniadi.
