KOMPASSINDO.COM, ICE BSD CITY TANGERANG — Section Chief Manager PT Asahimas Flat Glass Tbk, Achmad Murtadho, dalam wawancara dengan awak media di booth Asahimas pada pameran Glasstech Asia & Fenestration Asia 2025 yang berlangsung 6–9 November 2025 di Hall 5 ICE BSD City Tangerang, Minggu (9/11), menegaskan kembali posisi Asahimas sebagai salah satu produsen kaca terbesar di dunia.
Dalam kesempatan tersebut, Achmad menjelaskan bahwa Asahimas telah menghadirkan inovasi terbaru melalui program ACP (Asahimas Certified Processor) yang didukung oleh Asahimas Technical Advisory Service (TAS) Team. Program ini memastikan setiap produk kaca Asahimas diproses dengan standar tinggi dan dikawal langsung oleh tim teknis serta konsultan ahli dari Asahimas untuk menjamin kualitas optimal dari tahap produksi hingga ke tangan konsumen akhir.
“Asahimas merupakan bagian dari grup besar AGC, manufaktur kaca global yang berbasis di Jepang. Kami hadir di pameran ini untuk mempertegas bahwa Asahimas bukan hanya pelaku industri kaca nasional, tetapi juga bagian dari jaringan salah satu produsen kaca terbesar di dunia. Kami memiliki beragam varian produk dengan kualitas tinggi yang diakui secara internasional,” ujar Achmad.
Ia menambahkan bahwa timnya di Asahimas juga memiliki divisi Technical Advisory Service yang berperan memastikan seluruh proses teknis berjalan sesuai standar internasional, mulai dari pemilihan bahan baku, proses lebih lanjut di Glass Processor, pemrosesan di Glass Curtain Waller hingga finishing pemasangan di Project site. “Kami selalu hadir memberikan layanan konsultasi teknis bahkan setelah produk kaca digunakan di lapangan, agar hasil akhirnya tetap sesuai standar dan fungsionalitas maksimal,” lanjutnya.
Terkait partisipasinya dalam pameran Glasstech Asia, Achmad menyebut bahwa Asahimas rutin berpartisipasi dalam ajang ini sejak tahun 2019. Keikutsertaan tahun ini menjadi momentum penting bagi perusahaan untuk memperkenalkan sejumlah produk inovatif terbaru, termasuk kaca figur Moru, kaca Tinted Cool Green dan Lite Grey, dan kaca Low Emissivity (Low-E) yang dirancang dengan performa efisiensi energi tinggi.
“Produk Low-E ini menjadi salah satu inovasi unggulan kami. Kaca jenis ini mampu menolak panas dari luar agar tidak masuk ke dalam ruangan, tetapi tetap memungkinkan cahaya alami menembus kaca. Dampaknya, konsumsi listrik untuk pendingin ruangan dan pencahayaan menjadi jauh lebih efisien,” jelas Achmad.
Juga, dalam project terbarunya di BI IKN, Asahimas turut memperkenalkan BIPV (Building Intregated Photo-Voltaic), teknologi penghasil listrik dari sinar surya, didalam kaca yang terintegrasi dengan bangunan. Sehingga bukan hanya ramah lingkungan dan hemat energi, namun juga mempertimbangkan faktor estetika.
Menurutnya, pengembangan teknologi kaca hemat energi ini sejalan dengan kebutuhan global akan solusi bangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan. “Kami terus berinovasi agar produk kami bukan hanya memenuhi aspek estetika dan keamanan, tetapi juga berkontribusi terhadap efisiensi energi dan pelestarian lingkungan,” tambahnya.
Achmad juga menyoroti pentingnya dukungan sosial dan edukasi teknis melalui program Asahimas Technical Advisory Service. Program tersebut memberikan pendampingan kepada mitra pemroses kaca dan kontraktor untuk memastikan proses pemasangan dan penggunaan produk sesuai standar mutu tinggi. “Kami ingin memastikan bahwa setiap proyek yang menggunakan kaca Asahimas memiliki kualitas yang konsisten dari awal produksi hingga serah terima proyek,” ujarnya.
Menutup wawancara, Achmad menyampaikan harapannya agar pameran seperti Glasstech Asia tidak hanya menjadi ajang bagi kalangan industri atau pemroses kaca semata, tetapi juga dapat menjangkau masyarakat luas agar lebih mengenal produk-produk Asahimas.
“Harapan kami, masyarakat umum juga tahu bahwa jika berbicara soal kaca bangunan berkualitas, Asahimas adalah pilihan utamanya — sebagaimana orang mengenal Toyota di dunia otomotif. Kami ingin nama Asahimas menjadi Top of Mind, sinonim dari kualitas, inovasi, dan kepercayaan di industri kaca,” pungkasnya.
