KOMPASSINDO.COM, Ice BSD City, Tangerang — Pameran kopi terbesar di tanah air, Jakarta Coffee Week 2025 yang berlangsung pada 31 Oktober hingga 2 November di ICE BSD, kembali menjadi ajang pertemuan para pelaku industri kopi nasional. Di antara ratusan brand yang tampil, salah satu yang menarik perhatian pengunjung adalah kehadiran PT. Maharaja Coffee yang dikomandoi langsung oleh sang pemilik, Kasmito. Dalam pameran ini, Maharaja Coffee menampilkan deretan produknya yang meliputi Maharaja Coffee, Luwak, Maha Espresso, serta inovasi terbarunya, Wine Zero — minuman berbasis kopi tanpa alkohol yang tengah mencuri perhatian pencinta kopi modern.
Dalam wawancara bersama awak media di booth Hall 3-3A, Kasmito menjelaskan filosofi di balik brand Maharaja Coffee yang mengedepankan cita rasa otentik dan karakter kopi Nusantara. Menurutnya, Maharaja bukan sekadar nama, tetapi representasi dari semangat besar untuk mengangkat kekayaan kopi Indonesia agar dikenal hingga ke mancanegara. “Nama Maharaja itu menggambarkan keagungan. Mantra dan Jawa melambangkan akar budaya kopi Nusantara yang kuat, terutama dari pulau Jawa dan Sumatera sebagai dua penghasil kopi terbesar di Indonesia,” ungkap Kasmito.
Dalam pameran kali ini, PT. Maharaja Coffee menonjolkan beberapa varian unggulannya, mulai dari kopi sangrai pilihan, kopi luwak premium, espresso blend khas, hingga inovasi terbaru mereka, Wine Zero — kopi fermentasi dengan sensasi rasa seperti wine namun tanpa kandungan alkohol. “Wine Zero ini kami hadirkan untuk memenuhi selera penikmat kopi yang ingin menikmati sensasi unik seperti wine, tapi tetap halal dan aman. Rasanya khas, ada aroma buah, fermentasi ringan, tapi tetap punya karakter kopi yang kuat,” ujar Kasmito dengan semangat.
Selain menghadirkan produk kopi dengan cita rasa unggulan, Kasmito juga menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat tentang cara menikmati kopi yang sehat. “Sekarang ini banyak orang mulai beralih ke kopi murni tanpa gula, tanpa pemanis tambahan, bahkan tanpa susu. Kopi asli itu bukan cuma enak, tapi juga punya manfaat kesehatan yang baik kalau diseduh dan diminum dengan cara yang tepat,” jelasnya.
Bagi Kasmito, keikutsertaan Maharaja Coffee dalam ajang Jakarta Coffee Week bukan sekadar promosi produk, melainkan juga bagian dari misi membangun citra kopi Indonesia di mata dunia. Ia berharap ajang seperti ini dapat terus menjadi ruang kolaborasi antara petani, roaster, pelaku UMKM, hingga pemerintah untuk memperkuat ekosistem kopi nasional. “Harapan kami, melalui pameran ini, kopi Indonesia makin dikenal luas, tidak hanya di pasar lokal tapi juga internasional. Karena kita punya potensi luar biasa dari Sabang sampai Merauke. Asal dijaga kualitasnya dan dipromosikan dengan benar, saya yakin kopi kita bisa bersaing dengan kopi manapun di dunia,” tambahnya.
Kehadiran PT. Maharaja Coffee di Jakarta Coffee Week 2025 menjadi bukti nyata bahwa inovasi dan kearifan lokal dapat berjalan beriringan. Dengan mengusung filosofi “Rasa Agung dari Tanah Nusantara”, Maharaja Coffee terus mengajak masyarakat untuk mencintai kopi Indonesia — bukan hanya sebagai minuman, tetapi sebagai bagian dari warisan budaya yang patut dibanggakan.
