KOMPASSINDO.COM, Ice BSD City, Tangerang – Dalam gelaran Pameran IFBC 2025 yang berlangsung pada 30 Oktober hingga 2 November 2025 di Hall 1 ICE BSD Tangerang, brand es krim lokal LUUCA tampil mencuri perhatian. Jerry Kurniawan, perwakilan dari PT Jar Andalan Rasa selaku pemegang merek LUUCA, memaparkan perjalanan dan visi besar perusahaannya dalam wawancara bersama awak media pada Jumat (31/10).

Menurut Jerry, LUUCA dibentuk tiga tahun lalu di bawah naungan PT Jar Andalan Rasa—sebuah perusahaan yang dirintis oleh tiga tokoh kuliner asal Pontianak: Johan, Asmako, dan Ruby. Nama LUUCA sendiri merupakan representasi dari semangat kolaboratif para pendiri yang ingin menghadirkan produk es krim dengan cita rasa elegan namun tetap terjangkau bagi seluruh kalangan.

“LUUCA itu singkatan dari ‘The Luxury You Can Afford’. Kami ingin menghadirkan produk premium, tapi dengan harga yang bisa dinikmati oleh masyarakat luas. Es krim kami dirancang agar rasanya bisa diterima semua orang—baik anak-anak maupun orang dewasa,” ujar Jerry.

Dalam kurun waktu tiga tahun, LUUCA berkembang pesat dan kini telah memiliki 118 cabang yang tersebar secara nasional. Brand ini juga menargetkan pertumbuhan yang lebih agresif di tahun-tahun mendatang melalui konsep bisnis kemitraan yang menjanjikan.

“Di pameran IFBC kali ini kami hadir untuk pertama kalinya, sekaligus memperkenalkan konsep kemitraan dengan nilai investasi sebesar Rp500 juta. Dulu nilai itu hanya untuk mendapatkan mesin es krim saja, tapi sekarang sudah termasuk mesin kopi dan oven. Bahkan untuk lima mitra pertama, kami memberikan bonus spesial berupa iPhone 17 Pro secara gratis,” jelas Jerry antusias.

Tak hanya menawarkan kemitraan, LUUCA juga memberikan pengalaman mencicipi langsung produk es krim andalannya kepada pengunjung pameran. Respons positif dari pengunjung menjadi bukti bahwa LUUCA berhasil menghadirkan sensasi rasa yang khas, lembut, dan mampu bersaing dengan brand es krim internasional yang telah lebih dulu hadir di Indonesia.

“Harapan kami terhadap penyelenggara event seperti IFBC adalah agar promosi dan publikasi bisa dilakukan lebih masif lagi. Kami ingin agar semakin banyak masyarakat yang tahu dan datang, sehingga potensi kolaborasi dan penjualan semakin luas,” ungkap Jerry.

Lebih lanjut, Jerry juga menyampaikan harapannya kepada pemerintah agar dapat memberikan dukungan yang lebih besar bagi brand-brand lokal untuk tumbuh dan bersaing di pasar domestik maupun internasional.

“Pemerintah perlu melihat potensi besar dari industri lokal seperti LUUCA. Brand-brand luar bisa besar karena dukungan yang kuat dari negara asalnya. Kami berharap Indonesia juga mulai memperkuat industri kuliner dalam negeri agar bisa bertahan dan berdaya saing tinggi,” tambahnya.

Menutup wawancara, Jerry mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian timnya selama pameran berlangsung. Meskipun baru tampil perdana di ajang IFBC, LUUCA berhasil mencatat beberapa transaksi kemitraan langsung di tempat.

“Untuk ukuran hari Jumat, kami bersyukur bisa closing dua deal di hari pertama ini. Ini menandakan bahwa masyarakat semakin percaya dan tertarik dengan produk lokal yang berkualitas,” tutup Jerry dengan senyum puas.

LUUCA kini terus meneguhkan langkahnya sebagai brand es krim lokal dengan cita rasa internasional. Dengan slogan “The Luxury You Can Afford”, LUUCA tidak hanya menjual rasa, tetapi juga menghadirkan kebanggaan akan karya anak bangsa yang mampu berdiri sejajar dengan brand global.

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *