KOMPASSINDO.COM, JAKARTA – Industri telekomunikasi nasional kembali menunjukkan geliatnya di ajang pameran Indonesia Technology & Innovation (INTI) 2025 yang digelar pada 28–30 Oktober di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Salah satu perusahaan yang menjadi sorotan adalah PT Halilintar Lintas Semesta (HLS Telecom), yang hadir di Hall D booth D7-01 dengan rangkaian solusi infrastruktur digital dan telekomunikasi berteknologi tinggi.
General Manager Sales PT Halilintar Lintas Semesta, Haryanto Wijaya, dalam wawancara dengan awak media di hari kedua pameran, Rabu (29/10), menjelaskan bahwa HLS Telecom merupakan perusahaan yang berfokus pada penyediaan solusi infrastruktur telekomunikasi modern yang meliputi berbagai perangkat penting dalam ekosistem jaringan nasional.
“PT Halilintar Lintas Semesta merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan perangkat infrastruktur telekomunikasi dan digital. Kami menyediakan solusi lengkap mulai dari sistem fiber optik, perangkat BTS, power system, hingga sistem Wi-Fi yang mendukung berbagai kebutuhan jaringan, baik di sektor publik maupun swasta,” jelas Haryanto.
Menurutnya, produk-produk yang ditawarkan HLS Telecom merupakan produk premium asal Jepang dan Amerika Serikat yang sudah dikenal memiliki standar kualitas dan keandalan tinggi. “Kami membawa lini produk yang memang premium, bukan sekadar alat pendukung, tapi solusi yang terbukti awet, efisien, dan teruji di banyak negara. Filosofi kami adalah ‘Projector With Us’, artinya kami ingin menjadi bagian dari proyeksi masa depan digital Indonesia,” tambahnya.
Haryanto menegaskan bahwa konsistensi keikutsertaan HLS Telecom dalam berbagai pameran teknologi seperti INTI 2025 merupakan bukti komitmen perusahaan untuk terus memperkenalkan inovasi terbaru kepada pasar Indonesia. “Kami setiap tahun selalu eksis dalam pameran-pameran besar. Melalui ajang ini kami ingin menunjukkan bahwa meskipun situasi ekonomi belum sepenuhnya pulih, kami tetap berkomitmen mendukung kemajuan industri telekomunikasi nasional,” ujarnya.
Ia menyoroti bahwa kehadiran produk-produk berkualitas dari HLS Telecom menjadi penting di tengah dominasi produk murah dari negara lain yang kerap mengisi pameran serupa. “Kami berharap penyelenggara pameran dapat lebih selektif dalam menghadirkan peserta yang benar-benar membawa produk-produk unggulan dan spesifik. Karena kalau terlalu banyak produk tiruan atau nonspesifik, pengunjung bisa kehilangan minat. Kita harus menampilkan kualitas dan inovasi, bukan hanya kuantitas,” tegasnya.
Selain memperkenalkan produk unggulan, HLS Telecom juga mendorong kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk regulator dan pelaku industri untuk menciptakan ekosistem digital yang berkelanjutan. Haryanto berharap pemerintah tetap memberikan kepastian regulasi yang mendukung keberlangsungan industri teknologi dan telekomunikasi di Indonesia.
“Regulasi yang jelas dan konsisten sangat penting. Kita ini pemain industri yang bergantung pada arah kebijakan pemerintah, terutama dalam hal tender dan pengembangan infrastruktur digital nasional. Kalau regulasinya stabil, kita bisa tumbuh bersama, bukan hanya sebagai vendor tapi juga sebagai mitra strategis pemerintah,” ungkapnya.
Haryanto optimistis, dengan dukungan produk premium dan sumber daya manusia berpengalaman, HLS Telecom akan terus menjadi bagian penting dalam perjalanan transformasi digital Indonesia menuju konektivitas nasional yang lebih kuat dan merata.
“Bagi kami, dukungan terhadap infrastruktur telekomunikasi bukan sekadar bisnis, tapi kontribusi nyata untuk masa depan bangsa. Setiap tahun kami ingin menunjukkan bahwa produk dan layanan kami bukan hanya siap, tapi juga terpercaya. Kami ingin dikenal bukan karena banyaknya produk, tapi karena kualitas dan keandalannya,” pungkas Haryanto Wijaya menutup wawancara.
Pameran Indonesia Technology & Innovation (INTI) 2025 sendiri menjadi ajang strategis bagi para pelaku industri teknologi dan telekomunikasi untuk menampilkan inovasi terbaru serta menjalin kolaborasi menuju percepatan transformasi digital nasional.
