KOMPASSINDO.COM, Jakarta – PT Taren Satu Tuju melalui brand andalannya Central TShirt turut meramaikan ajang All Print Indonesia 2025, pameran industri grafika dan percetakan terbesar di Tanah Air yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada 8–11 Oktober 2025. Tahun ini, Central TShirt tampil bergandengan dengan Print-Mate sebagai official brand partner dalam menghadirkan solusi lengkap bagi industri percetakan dan merchandise nasional.
Dalam wawancara dengan awak media di Hall B, Rabu (8/10), Indra Novian, Event Specialist PT Taren Satu Tuju, menjelaskan bahwa kehadiran Central TShirt di All Print Indonesia 2025 bertujuan untuk memperkenalkan inovasi produk, teknologi cetak terbaru, serta memperkuat kolaborasi antarpelaku industri.
“Kami di Central TShirt bergerak di bidang penyediaan kaos polos berbagai jenis bahan dan kualitas. Selain itu, kami juga memperkenalkan teknologi mesin cetak baru, yaitu DTG (Direct To Garment) yang kini kami padukan dengan DTF (Direct To Film). Keduanya memiliki keunggulan masing-masing dan menjadi pilihan utama di industri percetakan digital,” ujar Indra.
Menurutnya, teknologi DTF menjadi tren terkini karena mampu menghasilkan warna lebih cerah, fleksibel, dan tahan lama. “DTF sedang naik daun karena hasil cetaknya bisa diaplikasikan pada berbagai jenis bahan, tidak hanya katun. Ini membuka peluang besar bagi pelaku bisnis percetakan dan merchandise di Indonesia,” tambahnya.
Lebih jauh, Indra menuturkan bahwa PT Taren Satu Tuju tidak hanya fokus pada penjualan kaos polos, tetapi juga memiliki lini bisnis di bidang merchandising dan event organizer. “Perusahaan kami bernaung di bawah PT Taren Satu Tuju dengan brand Central TShirt. Fokus kami di penyediaan merchandise dan media promosi, serta memiliki divisi event organizer yang memahami kebutuhan promosi dari sisi produk hingga pelaksanaannya di lapangan,” jelasnya.
Central TShirt hadir di All Print Indonesia 2025 bukan sebagai exhibitor utama, melainkan sebagai mitra Print-Mate, penyedia mesin cetak digital yang merupakan pengguna tetap produk kaos polos Central TShirt. “Kami diundang langsung oleh Print-Mate untuk berpartisipasi sebagai partner mereka. Mereka membutuhkan suplai kaos polos untuk demonstrasi mesin cetak digital selama pameran. Jadi, kami hadir untuk mendukung aktivitas mereka sekaligus menunjukkan sinergi antara penyedia bahan dan teknologi cetak,” ujar Indra.
Central TShirt menawarkan berbagai pilihan bahan kaos seperti katun, polyester, hingga baby terry, yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, baik untuk promosi, event, maupun produksi skala besar. “Kami bisa menyesuaikan bahan sesuai kebutuhan. Untuk promosi bisa menggunakan bahan polyester, sedangkan produk premium kami siapkan bahan katun combed atau baby terry yang lebih eksklusif dan nyaman dipakai,” tuturnya.
Melalui kolaborasi strategis bersama Print-Mate, Central TShirt membuka peluang kerja sama yang lebih luas dengan pelaku industri percetakan dan bisnis merchandise di Indonesia. “Kami ingin menjadi mitra strategis bagi pengguna mesin Print-Mate. Jika mereka memiliki mesin tapi belum punya pemasok kaos polos, kami siap menyediakan kebutuhan mereka. Sebaliknya, pelanggan kami yang ingin mencetak desain bisa langsung bekerja sama dengan Print-Mate. Ini bentuk kolaborasi yang saling menguatkan,” terang Indra.
Ia menutup dengan harapan agar kehadiran Central TShirt di All Print Indonesia 2025 dapat memperluas jejaring bisnis dan memperkenalkan produk-produk berkualitas buatan lokal. “Kami ingin tumbuh bersama mitra kami di industri ini. Central TShirt percaya, perkembangan industri percetakan digital dan merchandise di Indonesia akan semakin pesat jika para pelaku usaha saling mendukung. Kami ingin menjadi bagian dari pertumbuhan tersebut,” pungkasnya.
All Print Indonesia 2025 merupakan pameran internasional tahunan yang mempertemukan para pelaku industri grafika, percetakan, kemasan, dan promosi. Tahun ini, pameran diikuti oleh ratusan perusahaan dari dalam dan luar negeri yang menampilkan berbagai inovasi teknologi percetakan, bahan baku, serta solusi bisnis kreatif untuk mendukung pertumbuhan industri berbasis digital di kawasan Asia Tenggara.