KOMPASSINDO.COM, JAKARTA, Daudy Sukma, Owner PT Yakin Bersama Jaya dengan brand parfum lokalnya Minyeuk Pret, kembali hadir meramaikan pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara, INACRAFT Oktober 2025 Vol 4 Youthpreneurs, yang berlangsung pada 1–5 Oktober 2025 di Jakarta Convention Center (JCC). Dalam kesempatan tersebut, Daudy tampil bersama Teuku Muda, Direktur Marketing PT Yakin Bersama Jaya, di booth nomor 16, membawa produk unggulan parfum khas Aceh yang kini telah mendunia.
Dengan mengusung tema “Kerajinan, Budaya, Masa Depan,” keikutsertaan Minyeuk Pret bukan sekadar memamerkan produk, melainkan juga mengangkat nilai sejarah, kearifan lokal, serta potensi besar minyak nilam Aceh yang telah diakui sebagai salah satu bahan baku terbaik parfum dunia. Daudy menjelaskan bahwa Minyeuk Pret berdiri sejak 1 April 2015 dan kini telah genap 10 tahun menjadi brand parfum lokal kebanggaan masyarakat Aceh yang mampu menembus pasar nasional hingga ekspor ke empat negara.
“Nama Minyeuk Pret sendiri berasal dari bahasa Aceh. Minyeuk berarti minyak, sementara Pret berarti semprot. Jadi sejak dulu, orang Aceh menyebut parfum dengan istilah minyeuk pret. Kami ingin bahasa nenek moyang ini kembali dikenal, bahkan sampai ke masyarakat global,” ujar Daudy.
Lebih jauh, ia menekankan keunggulan minyak nilam Aceh sebagai bahan baku parfum dan kosmetik. Berdasarkan riset internasional, minyak nilam dari Aceh dikenal sebagai yang terbaik di dunia dan memiliki nilai strategis sejak era perdagangan rempah-rempah di masa kolonial. “Coba bayangkan, tanpa minyak nilam Aceh, dunia akan kesulitan memproduksi fixative parfum. Inilah kekuatan alam dan budaya kita yang harus terus kita angkat,” tambahnya.
Keikutsertaan Minyeuk Pret di INACRAFT Oktober 2025 menjadi kali kedua setelah sebelumnya hadir di edisi Februari 2022. Kali ini, antusiasme pengunjung kembali terasa sejak hari pertama. Produk parfum racikan khusus, termasuk pesanan dari klien asal Denmark, mendapat sambutan luar biasa. Bahkan, sejumlah tokoh daerah, seperti Wali Kota Banda Aceh, turut hadir dan menyampaikan dukungannya terhadap UMKM Aceh yang mampu bersaing di panggung nasional.
Selain parfum, PT Yakin Bersama Jaya juga menghadirkan varian produk kolaborasi dengan beberapa titik usaha kopi Aceh (Warkop Aceh), menambah daya tarik pengunjung di pameran. “Hari pertama saja, penjualan kami sudah menunjukkan tren positif. Antrian panjang terlihat sejak pagi, dan banyak produk yang langsung ludes diserbu pengunjung,” ungkap Teuku Muda.
Dari sisi harga, Minyeuk Pret tetap konsisten menjaga standar dengan harga yang seragam dari Aceh hingga Papua. Meski begitu, ada promo-promo menarik yang bisa didapatkan di marketplace seperti Shopee maupun website resmi perusahaan. Menurut Daudy, keberhasilan Minyeuk Pret menjadi bukti nyata bahwa produk lokal Indonesia tidak kalah kualitasnya dengan brand internasional.
“Target kami sederhana, yaitu menunjukkan kepada dunia bahwa produk lokal, khususnya dari Aceh, mampu bersaing dan bahkan memimpin di pasar global. Dukungan masyarakat dan pemerintah selama ini sangat berarti. Karena itu, kami akan terus hadir di pameran seperti INACRAFT untuk memperkenalkan keunggulan produk lokal kita,” tutupnya.
Keikutsertaan Minyeuk Pret di INACRAFT Oktober 2025 tidak hanya mempertegas posisi Aceh sebagai produsen minyak nilam terbaik dunia, tetapi juga menjadi langkah nyata UMKM dalam menjaga warisan budaya dan mengubahnya menjadi peluang bisnis masa depan. Dengan semangat anak muda Aceh, Minyeuk Pret membawa harum Nusantara ke panggung internasional.