KOMPASSINDO.COM, Tangerang – Hospital Expo 2025 yang berlangsung di ICE BSD City, Tangerang, 25–28 September 2025, menjadi momen penting bagi PT Sigma Bimed. Pada tahun ini, perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan solusi teknologi pendinginan dan peralatan medis presisi tersebut meraih penghargaan di ajang Hospital Award 2025 dalam kategori Peserta Setia Hospital Expo, setelah secara konsisten berpartisipasi sebanyak tujuh belas kali. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Ir. Jeffri Ardianto Suminto selaku Owner PT Sigma Bimed.
Dalam wawancara di booth PT Sigma Bimed di Hall 3A, Jeffri mengungkapkan rasa syukur sekaligus menceritakan perjalanan panjang perusahaannya hingga mampu bertahan dan berkembang dalam industri alat kesehatan di Indonesia.
“Awalnya, saya sudah mengenal industri pendingin sejak kecil, mengikuti jejak ayah saya yang membuat pabrik kulkas. Dari situ saya terbiasa memperbaiki mesin pendingin dan akhirnya mendapat kesempatan bekerja sama dengan brand internasional seperti Sanyo. Tahun 2003 menjadi titik balik, ketika saya mulai masuk ke bidang peralatan medis berteknologi tinggi. Dorongan terbesar datang dari kenyataan bahwa alat presisi ini berhubungan langsung dengan nyawa manusia, sehingga tanggung jawabnya sangat besar,” jelas Jeffri.
Ia menambahkan bahwa keikutsertaan PT Sigma Bimed di Hospital Expo menjadi sarana penting untuk terus meningkatkan kualitas produk dan layanan, sekaligus menjalin hubungan dengan berbagai pihak, mulai dari rumah sakit, dokter, hingga regulator. Menurutnya, pameran ini membantu mempercepat transfer teknologi, memperkenalkan inovasi baru, serta memperkuat komitmen terhadap Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
“Sejak pandemi Covid-19, kebutuhan alat penyimpanan bersuhu ultra rendah seperti ultra low freezer minus 86 hingga minus 150 derajat semakin meningkat. Teknologi ini sangat krusial, baik untuk penelitian maupun penyimpanan vaksin dan produk medis. Perbedaan presisi suhu, bahkan hingga seperempat menit, sangat penting karena berhubungan dengan kualitas dan keamanan. Inilah yang membuat kami terus berkomitmen menghadirkan alat berstandar internasional bagi fasilitas kesehatan di Indonesia,” terang Jeffri.
Selain menghadirkan peralatan medis berpresisi tinggi, PT Sigma Bimed juga tengah menjajaki kerja sama dengan mitra Jepang dan Tiongkok untuk membangun pabrik produksi di Indonesia. Langkah ini merupakan wujud nyata kontribusi perusahaan dalam mendukung kemandirian industri alat kesehatan nasional.
Jeffri menegaskan, kualitas adalah prinsip utama yang selalu dijaga PT Sigma Bimed. “Dalam industri medis, kita tidak bisa bermain-main. Alat yang kami pasarkan harus dapat dipertanggungjawabkan karena menyangkut keselamatan pasien. Jika dokter kita sudah pintar dan alatnya juga bagus, tidak ada alasan lagi bagi pasien untuk berobat ke luar negeri. Itu yang menjadi cita-cita saya,” ujarnya.
Menutup keterangannya, Jeffri menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diterima. “Saya sangat bersyukur. Penghargaan ini menjadi motivasi agar kami terus berinovasi dan memberikan yang terbaik. Prinsip saya sederhana: jangan pernah menipu pelanggan, karena industri ini menyangkut nyawa manusia. Kepercayaan adalah modal utama yang tidak bisa dibeli,” pungkasnya.
Dengan perjalanan panjang lebih dari lima dekade sejak keluarga Jeffri berkecimpung di industri pendingin, PT Sigma Bimed kini berdiri sejajar dengan penyedia teknologi kesehatan internasional. Melalui komitmen terhadap kualitas, inovasi, dan tanggung jawab sosial, perusahaan ini siap terus menjadi mitra penting dalam pembangunan layanan kesehatan Indonesia yang modern dan berdaya saing global.