KOMPASSINDO.COM, JAKARTA – Ketua DPRD Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, Haji Moh Nuh Hasi, S.Pd menegaskan pentingnya efisiensi anggaran dan penguatan solidaritas fraksi sebagai kunci untuk memperkuat posisi Partai Golkar pada Pemilu mendatang. Hal tersebut ia sampaikan dalam wawancara bersama awak media di sela-sela acara Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk anggota Fraksi Golkar DPRD provinsi serta kabupaten/kota se-Indonesia yang digelar pada 22–24 September 2025 di Grand Ballroom Hotel Pullman Senayan Park, Jakarta, Selasa (23/9).
Dalam pernyataannya, Moh Nuh Hasi menekankan bahwa Bimtek menjadi ruang penting untuk meningkatkan kesadaran dan kapasitas anggota fraksi agar dapat tampil lebih berprestasi serta meraih dukungan suara rakyat di masa depan.
“Kesadaran masing-masing anggota untuk meningkatkan prestasi harus menjadi prioritas. Harapan kita, fraksi Golkar ke depan dapat meningkatkan popularitas dan perolehan kursi. Tahun 2009 lalu kita pernah mencapai 7 kursi, mudah-mudahan Pemilu berikutnya bisa meningkat menjadi 10 kursi,” ujar Moh Nuh Hasi.
Pentingnya Efisiensi Anggaran DPRD
Lebih lanjut, Ketua DPRD Pulau Taliabu itu menyoroti soal efisiensi dalam pengelolaan anggaran. Menurutnya, DPRD harus mampu mengoptimalkan dana publik agar benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, bukan sekadar terserap dalam perjalanan dinas atau kegiatan yang tidak prioritas.
“Sekarang ini pemerintah sedang mendorong efisiensi. DPRD juga harus sejalan. Kalau ada kegiatan Bimtek yang tidak terlalu penting, sebaiknya tidak usah dilakukan. Anggaran itu lebih baik digeser untuk kepentingan masyarakat. Perjalanan ke luar negeri, misalnya, kalau tidak ada urgensinya, tidak perlu lagi,” jelasnya.
Ia menambahkan, efisiensi bukan berarti pengurangan kinerja, melainkan penyesuaian agar anggaran lebih tepat sasaran. Dengan begitu, anggaran DPRD dapat dialihkan pada program-program prioritas yang menyentuh langsung kebutuhan rakyat.
Persatuan dari Pusat Hingga Daerah
Selain efisiensi, Moh Nuh Hasi juga menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan antarstruktur partai, baik di tingkat DPP, DPD I, maupun DPD II. Menurutnya, soliditas internal partai akan sangat menentukan keberhasilan Golkar dalam meningkatkan perolehan suara.
“Anggota harus lebih peka menjaga persatuan dari pusat hingga daerah. Target kita adalah bagaimana fraksi Golkar bisa menjadi yang terdepan dalam perolehan suara dibandingkan pemilu sebelumnya,” ungkapnya.
Mendorong Pembangunan yang Berkeadilan
Dalam penutup wawancaranya, Moh Nuh Hasi mengingatkan bahwa arah kebijakan DPRD harus selalu berpihak pada kepentingan masyarakat luas. Ia menegaskan bahwa pembangunan yang berkeadilan hanya bisa tercapai jika ada pengelolaan anggaran yang efisien, tepat sasaran, serta didukung kinerja politik yang solid.
“Tujuan akhirnya tetap satu, yakni pembangunan yang merata dan bermanfaat bagi masyarakat banyak. Efisiensi anggaran adalah jalan untuk mencapainya,” tandasnya.