KOMPASSINDO.COM, JAKARTA, 15 September 2025 – Dunia literasi Indonesia kembali mencatat sejarah penting melalui peluncuran buku dan penyerahan piagam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas pencapaian penulisan fiksi mini terbanyak. Acara monumental ini berlangsung di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI), Senin (15/9), dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Prof. E. Aminudin Aziz, M.A., Ph.D. selaku Kepala Perpustakaan Nasional RI, Gol A Gong selaku Duta Baca Indonesia, serta Indra Defandra, Direktur SIP Publishing sekaligus penggagas kegiatan.
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 5.337 karya fiksi mini berhasil terkumpul dari para penulis di berbagai daerah Indonesia. Setelah melalui proses kurasi, sekitar 2.000 karya dipilih dan dibukukan menjadi sebuah antologi literasi yang tidak hanya mencatatkan rekor, tetapi juga menghadirkan potret semangat menulis generasi bangsa.
Literasi sebagai Gerakan Nasional
Indra Defandra, yang juga dikenal dengan nama pena Indra Gunawan, SIP., MAP, menyampaikan rasa bangga sekaligus harapan besar atas terselenggaranya pencapaian ini.
“Penghargaan MURI hari ini menjadi bukti bahwa semangat menulis di Indonesia tidak pernah surut. Fiksi mini yang terkumpul bukan hanya angka, tetapi juga cerminan kreativitas anak bangsa. Prosesnya dimulai dengan pelatihan menulis bersama Pak Bagong, kemudian karya-karya tersebut dikurasi hingga akhirnya terkumpul lebih dari dua ribu karya untuk dibukukan,” ujar Indra usai acara.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya konsisten SIP Publishing dalam mendorong literasi nasional. Setiap bulan, pihaknya rutin mengadakan kelas menulis yang mencakup berbagai genre, mulai dari novel, cerita anak, puisi, hingga fiksi mini. Pesertanya pun tidak sedikit, bahkan mencapai lebih dari 5.000 orang setiap bulan.
Dukungan Perpusnas dan Duta Baca Indonesia
Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari Perpusnas RI dan Duta Baca Indonesia. Perpusnas memberikan fasilitas, termasuk penyediaan tempat secara gratis, sekaligus mempromosikan kegiatan literasi ke seluruh penjuru tanah air.
Gol A Gong, Duta Baca Indonesia, menegaskan bahwa capaian ini bukan hanya tentang jumlah karya, tetapi tentang meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya membaca dan menulis.
“Gerakan literasi bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan. Melalui kegiatan ini, kita bisa melihat bagaimana masyarakat dari berbagai daerah – mulai dari Pekanbaru, Balikpapan, hingga pelosok Nusantara – berbondong-bondong ikut serta dengan biaya sendiri. Semangat seperti inilah yang harus terus dirawat,” ungkap Gol A Gong.
Rekor Pertama, Langkah Panjang Berikutnya
Bagi SIP Publishing, pencapaian rekor MURI penulisan fiksi mini terbanyak ini menjadi awal dari agenda besar berikutnya. Indra Defandra menyebutkan, setelah fiksi mini, pihaknya tengah menyiapkan program serupa untuk kategori puisi dengan melibatkan penulis dari tiga negara: Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
“Kalau penerbitan buku, kami sudah lakukan sejak 2014. Tapi untuk penghargaan MURI, ini yang pertama. Ke depan kami berencana membuat event serupa untuk puisi, mungkin bahkan kategori lainnya. Intinya, bagaimana caranya minat menulis masyarakat terus meningkat,” jelasnya.
Menumbuhkan Budaya Membaca dan Menulis
Acara peluncuran buku sekaligus penyerahan piagam MURI ini bukan sekadar perayaan capaian angka, melainkan momentum penting dalam memperkuat budaya literasi di Indonesia. Peserta yang hadir, sekitar 400–450 orang dari berbagai daerah, seluruhnya mendapatkan piagam penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka.
Indra berharap, dengan adanya kegiatan ini, masyarakat semakin terdorong untuk menulis dan membaca.
“Sering kali orang baru mau menulis ketika ada event dan tujuan yang jelas. Dengan adanya kegiatan seperti ini, mereka merasa lebih semangat. Harapannya, setelah menulis, mereka juga semakin rajin membaca,” tuturnya.
Tentang SIP Publishing
SIP Publishing merupakan penerbit yang secara konsisten menggerakkan literasi melalui program pelatihan, penerbitan, dan event menulis berskala nasional maupun internasional. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Perpusnas RI dan komunitas literasi, SIP Publishing berkomitmen menghadirkan ruang kreativitas bagi masyarakat Indonesia untuk menulis, membaca, dan berkarya.