KOMPASSINDO.COM, JAKARTA, 12 September 2025 – Momentum pelantikan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Perhimpunan Advokat Indonesia Suara Advokat Indonesia (PERADI SAI) masa bakti 2025–2030 yang digelar di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, Jumat (12/9), menjadi ajang konsolidasi penting bagi para advokat dari seluruh Indonesia.
Hadir dalam acara tersebut, Gabriel Mahal, S.H., Wakil Sekretaris Jenderal PERADI SAI periode 2020–2025 sekaligus anggota DPN, menyampaikan pandangannya mengenai arti strategis pelantikan tersebut. Baginya, momen ini bukan hanya sebatas seremoni, tetapi juga penegasan komitmen bersama untuk menjaga martabat profesi advokat sekaligus memastikan peran vital mereka dalam sistem hukum nasional.
“Pelantikan ini bukan hanya seremonial, tetapi momentum bagi kita semua untuk memperkuat soliditas, menjaga integritas, dan memastikan advokat tetap menjadi garda terdepan dalam penegakan hukum dan pembelaan terhadap masyarakat pencari keadilan,” ujar Gabriel Mahal, S.H. dalam wawancara bersama awak media.
Dukungan Penuh bagi Kepengurusan Baru
Kehadiran Gabriel Mahal, S.H. di acara pelantikan ini menandakan dukungan nyata terhadap kepengurusan baru DPN PERADI SAI. Ia menilai bahwa periode 2025–2030 menjadi fase penting dalam membangun fondasi organisasi yang lebih kuat, modern, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat pencari keadilan di era perubahan yang semakin cepat.
Menurut Gabriel Mahal, S.H., advokat memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga kepercayaan publik. Oleh karena itu, integritas, profesionalisme, serta semangat solidaritas harus selalu dijunjung tinggi agar profesi advokat semakin dihormati.
Suasana Penuh Kebersamaan
Pelantikan DPN PERADI SAI kali ini dihadiri oleh jajaran pengurus pusat, perwakilan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dari berbagai daerah, serta tamu undangan lainnya. Suasana penuh keakraban dan kebersamaan menggambarkan tekad kuat seluruh anggota untuk menghadirkan perubahan positif bagi profesi advokat di Indonesia.
Para peserta menilai bahwa pelantikan ini menjadi titik awal perjalanan baru organisasi, sekaligus penanda keseriusan PERADI SAI dalam menghadapi berbagai tantangan hukum di masa depan. Semangat kolektif tersebut diharapkan dapat melahirkan terobosan nyata dalam meningkatkan kualitas pelayanan hukum kepada masyarakat.
Advokat sebagai Garda Terdepan
Menutup pernyataannya, Gabriel Mahal, S.H. menekankan kembali bahwa advokat harus selalu menjadi pilar utama dalam menjaga tegaknya hukum dan keadilan. “Profesi advokat memiliki kedudukan yang mulia. Tugas kita adalah memastikan hukum benar-benar menjadi alat untuk melindungi rakyat, bukan sekadar instrumen formalitas,” tegasnya.
Dengan pelantikan kepengurusan baru ini, PERADI SAI diharapkan semakin solid, profesional, dan konsisten dalam mengawal penegakan hukum yang adil, transparan, dan berintegritas di Indonesia.