KOMPASSINDO.COM, ICE BSD SERPONG, 28 Agustus 2025 – Produk-produk khas dari Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, ikut ambil bagian dalam ajang Apkasi Otonomi Expo 2025 yang digelar di Hall 5&6 ICE BSD Serpong, Tangerang Selatan pada 28–30 Agustus 2025. Melalui partisipasi ini, potensi lokal dari pulau terluar Indonesia tersebut berkesempatan untuk dikenal lebih luas di kancah nasional.

Rudi, pelaku UMKM asal Enggano yang menjadi salah satu peserta pameran, menampilkan empat produk unggulan yakni Virgin Coconut Oil (VCO), beras organik, daun pisang, dan bonggol pisang. Ia mengaku sangat bersyukur karena baru pertama kali produk-produk dari Enggano dapat dipamerkan di expo berskala besar ini.

“Kami sangat berterima kasih diberi kesempatan hadir di pameran ini. Khusus produk khas Enggano seperti daun pisang dan bonggol pisang kepok, ini merupakan pengalaman pertama bisa ditampilkan dalam expo nasional,” ujar Rudi saat ditemui di booth Kabupaten Bengkulu Utara.

Rudi yang mulai merintis usaha sejak 2018 menjelaskan, VCO menjadi produk awal yang ia kembangkan. Keunggulan VCO dari Enggano menurutnya terletak pada kualitas yang masih murni dan bebas polusi. “Virgin Coconut Oil kami dihasilkan dari lingkungan alami, tanpa penggunaan bahan kimia, sehingga kualitasnya lebih baik dan bermanfaat bagi kesehatan,” terangnya.

Selain VCO, produk beras organik dari Enggano juga memiliki ciri khas karena ditanam tanpa pupuk kimia. Hal ini membuatnya sejalan dengan tren gaya hidup sehat yang kini semakin digemari masyarakat.

Meski memiliki keunggulan, Rudi mengakui bahwa pemasaran masih menjadi tantangan utama. Pasar yang belum luas serta keterbatasan jaringan distribusi menjadi hambatan bagi pengembangan produk. “Kami berharap melalui expo ini, produk dari Enggano bisa lebih dikenal tidak hanya di dalam negeri, tapi juga dapat menembus pasar luar negeri,” ungkapnya.

Rudi pun mengapresiasi peran pemerintah daerah yang telah memberikan dukungan kepada UMKM melalui pelatihan serta fasilitasi untuk ikut serta dalam berbagai pameran. Ia optimistis bahwa ke depan produk-produk khas Pulau Enggano akan semakin diminati masyarakat. “Semoga pameran ini menjadi pintu pembuka agar Bengkulu Utara, khususnya Enggano, dapat lebih dikenal luas,” pungkasnya.

By Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *